Sering kali komputer yang sudah lama di pakai mengalami masalah. Misalkan saja saat kamu mencoba untuk menghidupkan komputer, komputer tidak ingin booting, software tidak mau bekerja atau komputer mengalami berbagai error dan hang. Untuk menghadapi masalah tersebut, Windows XP memiliki 6 fitur untuk melakukan recovery pada kondisi tertentu. Namun cara ini mungkin tidak dapat bekerja pada semua kasus error untuk komputer kamu, tetapi mungkin juga dapat mengatasi error yang kamu alami saat ini. Berikut WinPoin akan jelaskan panduan untuk menggunakan fitur Recovery Windows XP dalam seri #WinExplain.
Automated System Recovery (ASR)
Seperti namanya, ini adalah salah satu fitur Windows XP yang mampu memulihkan system secara otomatis. Fitur ini dapat memperbaiki kerusakan komputer pada kasus hardware crash atau system error. Dengan menggunakan ASR kamu dapat melakukan restore Windows ke keadaan sebelumnya ketika kamu melakukan backup ASR secara rutin. Tipe Backup ASR adalah backup yang dilakukan dengan menggunakan floppy disk, kamu bisa memilih file spesifik dari komputer untuk di backup. Kamu dapat menggunakan floppy ASR untuk melakukan restore system setting ketika kamu kembali menginstall Windows XP.
Driver Rollback
Driver Rollback adalah fitur dimana kamu bisa mengembalikan versi driver yang diinstall sebelumnya. Hal ini sangat berguna bila kamu telah melakukan update driver dan mengalami BSOD, crash, error atau hang pada komputer. Untuk dapat menggunakan Driver Rollback, kamu hanya perlu ke menu System di Control Panel. Kemudian klik tab Hardware dan klik lagi tombol Device Manager. Setelah itu akan terbuka berbagai hardware yang terinstall di komputer kamu, klik salah satu hardware yang telah gagal update driver dan pilih Properties. Lalu klik tab Driver, disini kamu akan melihat tombol Driver Rollback.
Last Known Good Configuration
Ketika kamu berhasil melakukan load Windows XP, Windows secara otomatis akan menyimpan registry keus dan setting aplikasi di komputer kamu. Jika kamu pernah mengalami gagal load Windows XP saat booting, mungkin kamu bisa mengatasinya dengan Last Known Good Configuration. Untuk mengakses fitur tersebut, ketika booting Windows XP tekan F8 dengan cepat maka akan tampil menu Last Known Good Configuration.
System File Checker
Windows XP juga dilengkapi dengan kemampuan untuk scan file Windows system di komputer kamu dan menggantikan file Windows system yang telah diedit atau dihapus. Kemampuan ini sangat penting karena biasanya banyak virus atau malware menggantikan file Windows system. Berikut perintah untuk menjalankan System File Checker:
sfc /scannow – Perintah ini digunakan untuk membuat tool SFC memeriksa komputer kamu apakah ada file Windows system yang hilang atau tidak.
sfc /scanonce – Perintah ini digunakan untuk membuat tool SFC memerika komputer kamu apakah ada file Windows system yang diedit atau hilang ketika reboot selanjutnya.
sfc /scanboot – Perintah ini digunakan untuk membuat tool SFC memerika komputer kamu apakah ada file Windows system yang diedit atau hilang ketika setiap reboot.
Microsoft Backup Utility
Windows XP juga memiliki kemampuan untuk membuat backup yang memungkinkan kamu untuk membuat cadangan dan mengembalikan data pada hardisk kamu. Tentu kamu harus melakukan backup secara rutin untuk menghindari kehilangan data. Microsoft Backup Utility dapat kamu temui di System Tool dari Program Menu.
System Restore
System Restore adalah fitur dari Windows XP yang mampu mengembalikan komputer kamu di keadaan sebelumnya, tergantung kapan kamu membuatnya. Kemampuan ini mampu mengembalikan komputer kamu dalam keadaan semula tanpa menghapus file atau data yang sudah ada seperti dokumen, musik, gambar dan lain-lain. Secara otomatis fitur ini sudah berjalan saat background walaupun kamu tidak mengaktifkannya. Windows System Restore hanya melindungi komputer kamu dengan membuat backup dari inti file system configurasi. Backup ini disebut sebagai restore point. WinPoin sebelumnya sudah memberikan tutorial untuk menggunakan System Restore karena itu WinPoin tidak akan membahasnya disini.
Windows File Protection
Windows File Protection melindungi file tertentu yang penting untuk sistem operasi komputer kamu dan file Windows yang tergantikan, terhapus atau tertimpa. WFP membuat backup dari file-file tersebut yang ditaruh di folder dengan nama %SYSTEMROOT%\system32\dllcache. Ketika file yang dibackup oleh WFP diubah, maka secara otomatis akan dikembalikan lagi di folder dllcache.
Kesimpulan
Windows XP sebenarnya memiliki fitur yang lebih dari cukup untuk memperbaiki systemnya sendiri ketika terserang virus, malware, error atau crash. Fitur-fitur diatas perlu kamu ketahui agar kamu bisa memperbaiki komputer sendiri tanpa melakukan install ulang.