Nadella Menjelaskan bahwa Microsoft Tetap Kompetitif Meskipun Tanpa Platform Mobile

via Neowin

Setelah Joe Belfiore dari Microsoft mengakui bahwa Windows 10 Mobile bukan lagi fokus utama dari raksasa software tersebut, banyak orang bertanya-tanya, bagaimana Microsoft  tetap kompetitif di pasar global, mengingat pasar global saat ini dikuasai oleh teknologi mobile. Dalam wawancara terbarunya, CEO Satya Nadella mengungkapkan beberapa wawasan terkait arah Microsoft mendatang serta menjelaskan tentang beberapa keputusan yang diambilnya, termasuk tentang Windows 10 Mobile.

Nadella mengakui fakta bahwa pengiriman perangkat seluler dewasa ini telah jauh melampaui penjualan PC, yang mana didominasi oleh Microsoft. Namun, dalam menanggapi superioritas Apple dan Google di dunia mobile, Nadella menjelaskan bahwa dia mengambil pelajaran dari sejarah.

Dominasi teknologi tertentu di pasar teknologi tidaklah abadi. Nadella merujuk pada dominasi Microsoft di era 90-an hingga awal milenium, yang mana banyak dianggap orang tak akan terkalahkan. Nyatanya Apple berhasil menyalip Microsoft melalui iPhone dan iPad, dan ini berarti bahwa Microsoft tinggal meniti jalur yang sama: berfokus pada masa depan – dan berharap pasar berikutnya yang akan tren dapat mereka kuasai.

Lalu bagaimana dengan masa kini? Nadella menekankan bahwa saat ini Microsoft akan berupaya menatap ke masa depan dan mengupayakan agar mereka mendapatkan posisi dominan kembali. Untuk sekarang, langkah nyata yang dilakukan cukup sederhana, yaitu mendukung dan menyediakan semua software bagi para pengguna, tanpa memandang platform yang mereka pilih.

Secara khusus tentang Windows 10 Mobile, Nadella menyatakan:

Kami benar-benar tidak memiliki pangsa untuk hardware ponsel, ini benar-benar akibat pilihan konsumen. Inilah kenyataannya. Kenyataannya adalah kami tidak dapat bersaing sebagai ekosistem ketiga dan kami tidak menarik minat developer

Selain itu CEO Microsoft ini juga menyatakan bahwa dia berupaya memperkirakan apakah perubahan fungsi perangkat mobile yang dapat diberikan oleh Microsoft. Jika berhasil menjawab pertanyaan ini, maka ini akan menjadi tiket kesuksesan Microsoft. Nadella merujuk pada popularitas perangkat 2-in-1 dari Surface sebagai contoh ‘perubahan fungsi perangkat mobile’ yang diungkapkannya.

Nampaknya Nadella kini bersiap untuk memeluk tren masa depan selanjutnya, yang kemungkinan besar adalah mixed reality dan AI. Kita akan menyaksikan apakah Microsoft akan mampu menjadi dominator kembali di teknologi tersebut setelah menyerah di persaingan platform mobile.

via: Neowin

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation