Spotify sedang memulai acara ‘bersih-bersih’ yang tujuannya untuk menghapus ‘pelanggan’ yang menggunakan aplikasi tidak sah guna mendapatkan fitur berbayar secara gratisan.
Hal ini pertama kali dilaporkan oleh TorrentFreak. Spotify mengirimkan email berikut terkait ‘aktivitas tidak biasa’ yang dilakukan oleh pelanggan tersebut.
Pengguna yang terhormat,
Kami mendeteksi aktivitas tidak biasa di aplikasi yang Anda gunakan, jadi kami harus menonaktifkannya. Jangan khawatir – akun Spotify Anda tetap aman.
Untuk mengakses akun Spotify Anda, cukup copot instalan versi Spotify tidak sah atau telah diubah milik Anda, lalu instal aplikasi Spotify dari Google Play Store resmi. Jika Anda memerlukan bantuan, harap lihat artikel dukungan kami tentang Penginstalan Ulang Spotify.
Jika kami mendeteksi penggunaan aplikasi tidak sah yang melanggar ketentuan kami, maka kami memiliki hak, mencakup menangguhkan atau menghapus akun Anda
Terima kasih telah menjadi pengguna Spotify
Masih belum jelas aplikasi macam apa yang menjadi targetnya. Tapi jika kita melihat saran pada email di atas yang meminta pengguna untuk mengunduh resmi melalui Google Play, besar kemungkinan bahwa ini dikarenakan aplikasi Android yang sudah dimodifikasi agar mendapatkan fitur-fitur premium.
Sebenarnya akun gratisan Spotify sudah lumayan untuk mendengarkan musik, hanya saja kita tidak bisa melakukan bypass lagu dari playlist yang diputar, serta juga tidak bisa mendengarkan lagu dengan audio kualitas tertinggi. Fitur premium memungkinkan hal ini sehingga kemungkinan banyak pengguna (terutama Android) yang tergoda untuk menginstal aplikasi Spotify hasil modifikasi tersebut.
Sumber: Gizmodo
