Microsoft mengklaim memiliki 1,5 miliar pengguna, tapi dengan lebih dari 2 miliar pengguna Android dan 1 miliar pengguna iOS, tentu saja ada jutaan orang pengguna peralatan komputasi, tapi tidak lagi menggunakan PC.
Ini menimbulkan kekhawatiran tentang relevansi Windows, dan apakah keseluruhan kategori OS desktop telah mulai menjadi lingkungan yang uzur.
Salah satu tanda-tanda lingkungan yang mulai uzur ini adalah pengguna baru mulai menggunakan solusi lainnya, sementara pengguna yang berusia lebih tua bertahan terhadap platform tersebut hingga mati bersama mereka.
Ianier Munoz, developer aplikasi Chronotron, sebuah aplikasi manipulasi musik, menulis kepada MSPoweruser bahwa mereka khawatir bahwa populasi yang menggunakan aplikasinya di Microsoft Store kelihatannya lebih banyak orang tua dibandingkan kawula muda, padahal secara teoritis, aplikasi ini ditujukan bagi pengguna muda.
Dengan jumlah kebanyakan pengguna berusia lebih dari 50 tahun, ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut tidak menarik bagi pengguna muda.
Tentu saja ada penyebab lainnya. Chronotron berharga USD 24,99, yang menjadikannya cukup mahal. Tentu saja pengguna muda tidak mampu membayarnya, dan dari fungsinya sendiri, ini merupakan aplikasi yang menjangkau ceruk penggemar musik yang sangat kecil.
Meskipun demikian, fakta sederhana ini relevan dengan kecenderungan pengguna muda yang mengutamakan seluler atau mobile first, dan tentu saja lebih suka menggunakan ponsel atau tablet dalam mengekspresikan diri dibandingkan menggunakan PC berlayar besar lengkap dengan mouse dan keyboard.
Bagaimana pendapat kamu tentang statistik ini? Saya sendiri kurang setuju dengan pendapat bahwa pengguna PC adalah kalangan tua, karena saya sendiri masih berusia muda dan lebih dominan menggunakan PC.
Sumber: MSPoweruser