Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah artikel di Macpoin tentang bagaimana iPhone ternyata lebih melindungi pengguna dalam hal mencegah kebocoran data dibandingkan Android. Hal yang menarik perhatian saya bukanlah kelebihan iPhone sebagai perangkat, tapi bagaimana Android sebagai sistem memang dirancang untuk ‘membantu’ mengumpulkan data pribadi pengguna. Untuk tujuan apa? Penargetan iklan! Hal yang sama dengan Facebook. Jika Facebook belakangan ini menjadi pusat perhatian karena skandal kebocoran data pribadi yang digunakan oleh agensi pihak ketiga yang ‘menambang’ data dari Facebook, dan kamu khawatir bahwa data pribadi kamu disalahgunakan, maka kamu perlu lebih khawatir pada Google karena cara Google mengumpulkan informasi tentang dirimu jauh lebih masif dan kasar!
Dylan Curran, orang sama yang mengungkap tentang bagaimana Facebook panen data melalui ponsel Android, mengungkap bahwa Google mengumpulkan data dari kamu dengan dahsyat. Sebagai awal, saat dia mencoba mengunduh data yang dikumpulkan Google dari akunnya (metode yang sama saat dia mengungkap bagaimana Facebook memanen data pengguna Android), dia mendapati bahwa volume datanya adalah 5,5GB! Jumlah yang sembilan kali lebih besar dari data yang dikumpulkan Facebook!
7. Google offers an option to download all of the data it stores about you, I’ve requested to download it and the file is 5.5GB BIG, which is roughly 3 MILLION Word documents https://t.co/3Na4FxjNXk
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Google selalu mencatat lokasimu. Ponsel Android adalah salah satu ‘mesin’ Google dalam melakukan ini. Tentu saja juga dari PC atau laptop yang kamu login akun Google.
2. This is every place I have been in the last twelve months in Ireland, going in so far as the time of day I was in the location and how long it took me to get to that location from my previous one pic.twitter.com/I1kB1vwntT
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Riwayat pencarian kamu. Setiap kali kamu menanyakan sesuatu ke ‘Mbah Google’, tentu saja Google menyimpannya untuk referensi dan membentuk basis data tentang kamu. Google tahu persis kapan dan di mana kamu menanyakan tentang Manatsu Akimoto misalnya.
3. https://t.co/qFCgY6QLN5 Google stores search history across all your devices on a separate database, so even if you delete your search history and phone history, Google STILL stores everything until you go in and delete everything, and you have to do this on all devices
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Dan ini benar-benar semua pencarian baik dari PC, laptop, maupun ponsel kamu.
28. Firstly every Google Ad I’ve ever viewed or clicked on, every app I’ve ever launched or used and when I did it, every website I’ve ever visited and what time I did it at, and every app I’ve ever installed or searched for pic.twitter.com/DcMdnbzuC6
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Google juga membuat semacam penafsiran atas data tersebut. Misalnya apakah kamu akan menjadi ayah atau ibu dengan menilai history tontonan YouTube kamu.
6. https://t.co/5B6qxUvrJz Google stores ALL of your YouTube history, so they know whether you’re going to be a parent soon, if you’re a conservative, if you’re a progressive, if you’re Jewish, Christian, or Muslim, if you’re feeling depressed or suicidal, if you’re anorexic…
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Semua riwayat Google Drive, termasuk yang sudah dihapus. Google jelas mencatat berapa terra JAV yang pernah kamu download melalui Google Drive. ✌
23. This is my Google Drive, which includes files I EXPLICITLY deleted including my resume, my monthly budget, and all the code, files, and websites I’ve ever made, and even my PGP private key, which I deleted, which I use to encrypt e-mails pic.twitter.com/UpfUNTD6yR
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Semua email dan komunikasi kamu melalui platform Google.
26. Every e-mail I’ve ever sent, that’s been sent to me, including the ones I deleted or were categorised as spam pic.twitter.com/mbUOlu6KXN
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Dan berkat Chrome, pada dasarnya Google punya semua data tentang yang kamu lakukan online.
28. Firstly every Google Ad I’ve ever viewed or clicked on, every app I’ve ever launched or used and when I did it, every website I’ve ever visited and what time I did it at, and every app I’ve ever installed or searched for pic.twitter.com/DcMdnbzuC6
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Dylan Curran sendiri tak mampu membayangkan apa jadinya jika semua data ini jatuh ke tangan yang salah.
32. This information has millions of nefarious uses and violates multiple human rights, you’re not a terrorist? Then how come you were googling ISIS? Work at Google and you’re suspicious of your wife? Perfect, just look up her location and search history for the last ten years
Dylan Curran (@iamdylancurran) March 24, 2018
Masih kurang yakin? Kamu bisa melakukan percobaan yang sama dengan Dylan Curran. Pada dasarnya, jika kamu ketakutan bahwa kamu ‘diintip’ secara online, maka bukan hanya Facebook yang perlu kamu khawatirkan. Google dengan semua perangkat dan software gratisannya, merupakan skema efektif untuk mengumpulkan seluruh data tentang kamu. Sebuah kutipan populer (yang saya sendiri kesulitan menelusuri siapa yang lebih dulu mengatakannya) kurang lebih menyimpulkan situasi ini: “Jika kamu tidak membayar untuk itu; maka kamulah produknya”
Sumber: BGR