Tiga tahun lalu, 29 Juli 2015, Microsoft meluncurkan Windows 10 sebagai upgrade gratis bagi pengguna Windows 7, 8, dan 8.1. Pada saat itu juga Microsoft mengungkapkan visinya untuk menjadikan Windows 10 sebagai “Windows as a service“. Microsoft juga menyatakan bahwa 10 adalah versi terakhir Windows, dalam artian tidak akan ada lagi Windows setelahnya. Pengguna akan terus mendapatkan update sebagai bentuk penyempurnaan yang sifatnya terus menerus dan berkelanjutan bagi pengguna. Microsoft secara aktif mengerjakan Windows 10 untuk memastikan OS ini dapat digunakan oleh berbagai perangkat yang mereka dukung.
Mengenang ‘Perkenalan’ Windows 10
Setahun sebelumnya, tepatnya pada September 2014, Microsoft sudah mengungkap tentang versi terbaru Windows ini. Alih-alih merilis Windows 9, Microsoft memilih untuk ‘melompati’ angka 9 dan merilis Windows 10. OS ini menggabungkan Start menu dengan Live Tile yang menjadi ciri khas Windows 8, serta memiliki kemampuan unik untuk menyesuaikan interface menurut perangkat yang digunakan.
Joe Belfiore dalam sesi perkenalan tersebut mengungkap bahwa upgrade ini ditujukan agar pengguna Windows 7 akan tetap merasa familiar, namun pada saat yang sama juga menikmati peningkatan pada OS yang digunakannya. Windows 10 akan terasa lebih personal, karena pengguna lebih bebas untuk melakukan kustomisasi dan bisa memilih apakah ingin menginstal aplikasi modern, atau aplikasi klasik yang selama ini menjadi kekuatan Windows.
Yang lebih hebat lagi, Windows 10 juga pas untuk digunakan bagi perangkat dengan layar sentuh! Perangkat berlayar sentuh yang akan digunakan sebagai tablet (seperti halnya perangkat Windows 8) akan menyesuaikan tampilan saat pengguna ingin mengalihkan fungsinya. Ini tentu saja menjadikan Windows lebih fungsional dan mendukung produktivitas pengguna. Belfiore saat itu menyebutnya mode “Continuum”, yaitu penyesuaian UI bergantung pada ada tidaknya mouse dan keyboard pada perangkat. Perangkat Surface milik Microsoft sangat mewakili segala kelebihan dari Windows 10 ini. Dengan luwes beralih antara PC dan tablet, serta ramah pengoperasian dengan sentuh.
Setelah seluruh dunia menunggu-nunggu wujud OS yang dipresentasikan Belfiore tersebut, akhirnya pada tanggal 29 Juli 2015, pengguna Windows dapat menikmati update resmi di perangkat yang mendukung untuk itu!
We’re rolling out #Windows10 from today in waves. When your PC is ready to upgrade you will see this icon… pic.twitter.com/lSTSADHjQF
Windows UK (@WindowsUK) July 29, 2015
Windows 10 saat ini
Setelah melewati beberapa versi upgrade, seperti November Update, Anniversary Update, dan Creators Update, versi terbaru dari Windows 10 ini disebut April 2018 Update. Beberapa fitur keren yang dimunculkan dalam April 2018 Update ini antara lain adalah Timeline, Near Share, serta pengaturan GPU khusus. Selain itu Microsoft juga menyempurnakan Fluent Design sehingga tampilan Windows 10 menjadi semakin manis.
Tentu saja banyak perjuangan yang sudah dilewati Microsoft untuk secara konsisten menghadirkan OS yang mendukung produktivitas penggunanya. Pantaslah jika kita mengapresiasi hasil kerja keras mereka dan akhirnya mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ketiga bagi Windows 10!
Here’s to 1,096 (2016 = leap year 🤓) days of getting it done. Happy 3rd birthday to #Windows10. 🎈🎁🎂 pic.twitter.com/i5nNRKXFqI
Windows (@Windows) July 29, 2018
Sumber: Windowslatest