Di Windows 10, kamu memiliki banyak opsi untuk mengecek kesehatan pada perangkat yang dimiliki, salah satunya adalah dengan menggunakan Windows Security (yang sebelumnya bernama Windows Defender Security Center).
Windows Security memiliki fitur ‘Device Performance & health’, dimana dapat memberikan kamu informasi mengenai kondisi perangkat, seperti disk, driver, sinkronisasi waktu, battery life, dan apps.
Pada tutorial kali ini, kamu akan mengetahui tentang cara mudah untuk melihat kesehatan perangkat kamu di Windows 10 melalui Windows Security.
Cek Device Health dengan Windows Security di Windows 10
- Buka Windows Security (atau Windows Defender Security Center) melalui Start Menu.
- Navigasi ke menu Device performance & health.
Disini kamu dapat melihat kondisi terkini perangkat, termasuk jika ada masalah yang memerlukan penanganan.
Secara default, Windows Security melakukan scan otomatis secara berkala untuk mengecek performa dan kesehatan, kamu bisa melihat pada bagian “Last scan” untuk melihat kapan terakhir scan dilakukan.
Ada beberapa report yang bisa muncul, yakni:
- Storage capacity: Dimana Windows Security mengecek apakah ada masalah pada disk seperti kapasitas yang hampir penuh atau tidak adanya lagi ruang untuk menginstall update.
- Apps and Software: Dimana Windows Security akan memberikan report jika ada apps atau software yang memerlukan penanganan.
- Battery life: Jika kamu menggunakan Laptop, maka Windows Security juga akan melakukan pengecekan pada baterai, atau memberikan rekomendasi guna mengoptimalkan baterai itu sendiri.
- Device driver: Melakukan pemeriksaan terhadap perangkat yang terhubung, dan jika terdapat masalah maka Windows Security akan memberikan solusi yang bisa dilakukan.
- Windows Time Service: Jika Windows 10 menunjukan waktu yang tidak sesuai dan service time-syncing mati. Maka kamu akan diberikan opsi untuk mengaktifkan service tersebut dan sinkronasi ulang dengan waktu yang benar.
Sebagai tambahan, kamu juga dapat menggunakan opsi Fresh start pada bagian bawah jika mengalami masalah yang cukup kompleks dan ingin melakukan clean install tanpa perlu kehilangan personal file. Opsi ini bisa kamu ambil jika ingin mengembalikan performa sistem, battery life, ataupun jika ingin menghilangkan masalah yang ada.