Bagi kamu yang familiar dengan mitologi Jepang, Raijin adalah dewa guntur, petir, dan badai. Nama itulah yang digunakan oleh Australia sebagai nama super komputer tercepat di negara tersebut. Dengan nama yang begitu gagah, Raijin memiliki performa yang sangat tinggi, cukup tinggi untuk menyediakan resource bagi peneliti Australia dalam mengolah banyak data.
Raijin memulai debutnya hari ini. Perilisannya dilakukan bersamaan dengan pembukaan National Computational Infrastructure, sebuah pusat komputer berkemampuan tinggi.
Performa Raijin dalam mengkalkulasi data dalam satu jam setara dengan 7 miliar manusia dengan kalkulator selama 20 tahun! Bayangkan bagaimana cepat dan tangguhnya super komputer ini.
Raijin mampu berjalan pada 1.2 petaflops, sehingga belum mengalahkan super komputer tercepat di dunia, Tianhe-2 yang mampu berjalan pada 33.86 petaflop. Meskipun demikian Raijin termasuk super komputer yang sangat cepat.
Belum diketahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat Raijin. Tetapi dengan kemampuan yang seperti itu, diperkirakan biayanya mencapai puluhan juta dolar.
Jika Australia, Jepang, bahkan Cina sudah memiliki Super Komputer sendiri, kira-kira kapan Indonesia memilikinya?
via Australian National University