Microsoft Edge Chromium diluncurkan awal bulan ini pada Windows dan Mac, dan berdasarkan penemuan baru baru ini, Microsoft sedang mengerjakan serangkaian perbaikan besar pada Edge Chromium.
Salah satu yang sepertinya dikerjakan Microsoft adalah fitur untuk memblokir aplikasi yang berpotensi tidak diinginkan / block potentially unwanted apps, yang secara khusus nih, merujuk pada aplikasi yang berpotensi dan ditandai sebagai malware.
Blokir yang dimaksudkan termasuk yang aplikasi yang mengandung crypto miner yang menyusup pada aplikasi yang sah, toolbar, atau aplikasi yang akhirnya akan menjadi sebuah spam pada perangkat pengguna dengan iklan dan notifikasinya.
Selain itu nih, menurut Microsoft, fitur ini dapat memblokir unduhan aplikasi dengan reputasi rendah yang dapat menyebabkan prilaku tidak terduga. “block downloads of low-reputation apps that might cause unexpected behaviors” Microsoft.
Untuk sekarang, Microsoft Edge sudah dapat memblokir download yang berbahaya dengan menggunakan Smartscreen Microsoft Defender, sebuah fitur yang mirip dengan Google Safe Browsing.
Namun, fitur yang dikabarkan ini akan memiliki fungsi yang berbeda karena tidak selalu menargetkan aplikasi yang terinfeksi saja, Microsoft product manager Eric Lawrence menjelaskan.
Base SmartScreen and SafeBrowsing both block malware. The feature shown here goes further by optionally blocking downloads that contain potentially unwanted (but not technically malware) code– think a utility app that also bundles in a crypto miner or notification spammer, kata Eric.
Fitur Akan Hadir Kemungkinan Bulan Februari
Fitur ini tampaknya sudah hadir di Microsoft Edge Build Beta, dan diharapkan akan memulai debutnya pada Build Stable bulan depan. Microsoft juga sudah mengumumkan bahwa update mayor pertamanya untuk Edge Chromium Stable akan dirilis bulan Februari 2020, namun tentu saja belum ada detail lebih lanjut kapan dan fitur apa saja yang akan hadir didalamnya.
Namun belum jelas apakah fitur ini akan hadir secara default di Microsoft Edge, namun Microsoft akan menambahkan dedicated options di halaman settings untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya.
Sumber : Twitter Via : News Softpedia
