Baru baru ini dalam halaman support article-nya, Microsoft membagikan beberapa detail menarik terkait fitur bernama Startup Boost yang telah hadir di Edge Canary terbaru.
Setelah membawa fitur sleeping tabs yang memang sangat menarik terutama bagi mereka para pengguna Edge Chromium dengan spesifikasi perangkat menengah kebawah, kali ini dengan fitur bernama Startup Boost ini, dikabarkan akan membuat proses startup semakin lebih cepat.
Cara kerja fitur ini sendiri seperti yang dijelaskan Microsoft, jika fitur telah diaktifkan, Proccess Edge Chromium akan berjalan di Background ketika aplikasi telah ditutup, sehingga dengan itu Edge Chromium akan langsung terbuka dengan sangat cepat ketika dibuka pada waktu selanjutnya, lalu dengan itu apakah ada dampak pada resource perangkat?, menurut Microsoft dampak pada resource akan kurang karena Proccess Edge berjalan di Background dengan status Low Priority.
Fitur Telah Hadir di Edge Canary Terbaru
Untuk saat ini fitur Startup Boost telah hadir di Edge Canary terbaru, dimana fitur tersebut secara default masih dalam posisi Nonaktif, dan dengan langkah berikut kamu dapat mengaktifkannya.
Langkah 1. Pastikan kamu sudah menggunakna Egde Chromium Canary 88.0.680.0 atau yang lebih baru.
Langkah 2. Didalam Edge Chromium, silahkan kamu navigasi ke Settings > System, dimana disana kamu akan melihat opsi Start-up boost.
Selanjutnya silahkan kamu aktifkan untuk mendapatkan performa Startup yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Pengujian
Pada kesempatan kali ini saya cukup penasaran bagaimana fitur ini akan bekerja, apakah benar akan menambah performa start-up aplikasi?. Dan berikut hasil pengujian yang saya lakukan.
Ketika posisi Start-up boost dalam keadaan nonaktif, proses Startup aplikasi memang terasa sedikit lebih lambat. Sedangkan dalam posisi Start-up boost proses akan lebih cepat karena memang ketika diaktifkan, Edge akan berjalan di background.
Berdasarkan perhitungan yang saya lakukan dengan stopwatch, ketika posisi Default (Nonaktif), Edge Chromium akan terbuka dengan waktu sekitar 8.93 Detik.
Sedangkan dalam keadaan Start-up Boost aktif, proses akan lebih cepat bahkan sampai dua kali lipatnya diwaktu sekitar 4.86 Detik.
Dari segi performa memang cukup menarik, namun disisi lain, ketika fitur diaktifkan justru akan terasa memberatkan pengguna dengan spesifikasi (RAM) yang terbatas, hal ini tentu saja karena ketika Edge ditutup setidaknya akan ada beberapa Process yang akan tetap berjalan di background.
Penggunaan resource di background proccess ini sebenarnya bukanlah menjadi masalah jika kamu sudah menggunakan 8 GB atau lebih RAM di perangkat kamu. Namun tentu bagi mereka dengan resource RAM terbatas fitur ini bisa menjadi nilai negative yang mungkin akan kurang disukai.
Nah bagaimana menurutmu mengenai fitur ini? silahkan berikan pendapat dan opinimu dikolom komentar dibawah.
Referensi : Techdows
