Aplikasi pendeteksi nomor anonim, Truecaller, baru-baru ini merilis riset mengenai 20 negara yang paling banyak menerima panggilan spam di 2020.
Indonesia sendiri menempati posisi paling tinggi di Asia dengan 18.3 panggilan spam per orang, disusul Vietnam (14.7) dan Russia (14.3). Secara global, Indonesia menempati posisi ke-6 dengan nilai yang sama dengan Spanyol.
Berdasarkan tren spam secara global, terjadi penurunan secara bertahap dari Januari hingga titik terendah dibulan April, namun kembali mengalami kenaikan hingga bulan Oktober.
Menurut catatan dari Truecaller, rata-rata panggilan spam yang didapat oleh pengguna operator Indonesia didominasi oleh layanan keuangan (52%), asuransi (25%), operator ISP (11%), penipuan (9%), dan penagih utang (3%)
Laporan ini sebenarnya merupakan penurunan peringkat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2019, Indonesia berada di posisi ke-3.
Source: Truecaller