Apakah Jajaran Surface akan Kalahkan Wacom?

surface-studioBelakangan ini, Microsoft semakin agresif mengincar pasar kreatif. Sejak Surface pertama dirilis empat tahun silam, Windows juga ikut berevolusi dengan menanamkan fitur-fitur yang memudahkan para kreator untuk berkreasi. Empat tahun tersebut, Surface berhasil menancapkan namanya di pasar seni digital. Namun, perjalanan Surface tentu tidak semulus kulit bayi. Berbagai tantangan dan pesaing menanti, tak terkecuali sang pemain lama di pasar ini, Wacom.

Wacom sendiri memiliki pengalam yang sangat panjang di kancah seni digital, animasi 3D, fotografi, dan dunia kreatif. Produk-produk mereka mendominasi setiap penjuru dunia. Hal tersebut dikarenakan kualitas produk mereka memang nomor satu. Tentu mereka memiliki pesaing yang tidak kalah baiknya seperti Huion dan Genius, namun para pesaing itu seolah menjadi bayangan dibalik sosok raksasa Wacom.

surface-vs-companion

Surface yang kini berhasil merangkak ke puncak harus bersaing dengan Wacom dan Apple. Untuk kualitas produk, Microsoft Surface menang dari segi kebebasan aplikasi, layar, dan portabilitas. Sedangkan Apple menang dalam hal kualitas hardware, manajemen software, dan integrasinya dengna produk Apple yang lain. Namun, untuk bidang kreatif yang mempengaruhi pasar ini, Wacom masih menang telak. Kualitas Digitizer/Pen, driver yeng stabil, produk yang bervariasi, pen latency yang sangat kecil, serta fitur spesial yaitu, ‘rasa’ dari menggoreskan pen ke layar yang seperti menuliskan pensil diatas kertas.

Wacom MobileStudio Pro

Sebagai perbandingan, digitizer dari Wacom MobileStudio Pro bisa mendeteksi sensitivitas tekanan hingga 8192 level, sedangkan dengan Surface Pen atau Apple Pencil yang cuma 1024 level. Selain itu, hampir semua produk Wacom bisa dikombinasikan ke Mac maupun PC Windows. Selain itu, adanya pen-tablet yang murah bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk berkreasi dibandingkan membeli Surface dan iPad Pro yang mahalnya minta ampun.

Meskipun banyak seniman yang mengetahui keberadaan Surface, namun mereka masih tetap memakai Wacom. Masih banyak kekurangan dari Surface Pen. Terutama bug yang membuat Surface Pen tidak bisa membuat garis lurus ketika menggambar dengan pelan (jitter problem). Hal ini tentu akan mempersulit seniman untuk membuat detail yang harus digambar hati-hati.

Akan tetapi, bukan berarti Wacom tidak melihat Surface sebagai ancaman. Surface Studio, Surface Pro dan aksesoris Surface Dial semakin hari semaik baik. Wacom melihat peluang tersebut menjalin kerjasama kembali antara Microsoft dan Wacom. Dilansir dari Windows Experiece Blog, kerja sama tersebut diumumkan oleh Sr. Director of Marketing Microsoft, Aaron Woodman

Another way we’ll deliver that is via a recent partnership with Wacom.

Wacom, a leader in digital pen hardware, has signed an agreement with Microsoft to create and produce Windows Ink capable solutions for the ecosystem. This will help provide customers with the best end-2-end Windows Ink experience. By combining Windows Ink technology, learnings from Surface and Wacom DNA into a high quality writing instrument built for Windows Ink, customers have an easy choice when they need an accessory pen. Customers should expect the pen to be available at retailers like Best Buy this holiday season.

Sebelumnya, Wacom telah bekerja sama untuk membuat Stylus Surface Pro dan Surface Pro 2. Iya, generasi awal dari Surface Pen dibuat oleh Wacom. Namun semenjak Surface Pro 3, Microsoft beralih ke N-Trig sebagai produsen stylus nya. Sayangnya hasil dari kerjasama dengan N-Trig berdampak menurunnya kualitas Surface Pen. Banyak pengguna yang mengatakan Surface Pen generasi sebelumnya lebih bagus dan lebih nyaman digunakan. Microsoft terus mengembengkan perbaikan software dan penambahan fitur. Sayangnya, meskipun berbagai update dan peningkatan kualitas hardware telah diberikan, ‘jitter’ ini masih saja ada. Padahal masalah ini tidak ditemukan saat masa generasi awal Surface Pen.

Surface Jitter

Sekarang kesimpulannya, apakah jajaran Surface akan mengalahkan produk Wacom? Dalam waktu dekat, belum. Perbedaan kemampuan, variasi produk antara jajaran Surface dan Wacom masih sangat jauh. Tapi di masa depan? Bisa jadi. Seiring waktu, produk Surface semakin baik. Selain itu, Microsoft adalah perusahaan yang jauh lebih besar daripada Wacom. Mereka memiliki sumber daya yang lebih besar untuk mengembangkan sebuah produk. Wacom yang melihat ancaman sekaligus peluang ini juga memilih bekerja-sama dengan Microsoft.

Persaingan teknologi kini telah menjalar kemana-mana. Hampir semua hal di era ini berhubungan dengan teknologi. Nah, bagaimana menurutmu? Bagikan juga pendapatmu disini yak! :)

Ardan Legenda

Author dan Illustrator yang mencintai teknologi.

Post navigation