Pabrikan ponsel mewah dunia Vertu bangkrut. Perusahaan yang dulu dibangun oleh Nokia pada 1998 ini terpaksa menjual habis ponsel-ponsel mewah buatannya dengan harga murah untuk membayar hutang.
Total ada 105 ponsel Vertu yang ada di museum ponsel Vertu yang dilelang. Dikatakan oleh G J Wisdom & Co selaku juru lelang, ponsel-ponsel yang dilelang tersebut merupakan campuran antara ponsel yang masih berfungsi dengan baik dan yang tidak.
Harganya bervariasi, misalnya ponsel Vertu Signature S yang saat ini posisi penawarannya ada di 1150 Euro atau sekitar Rp 18 jutaan. Ponsel ini sendiri diproduksi pada 2007 lalu dan menggunakan tombol alfanumerik.
Ada juga beberapa ponsel lain yang turut dijual seperti ponsel yang masih berupa konsep alias prototype, namun harganya dimulai dari 20.000 Euro atau sekitar Rp 314 jutaan. Ada juga ponsel-ponsel mewah lainnya dengan berlapis emas 18 karat, titanium, stainless stell, hingga tersemat berlian.
Selain menjual smartphone, pihak likuidator juga menjual beberapa aset milik Vertu lainnya seperti patung perunggu yang menampilkan seorang yang tengah menunggangi kuda sambil memegang logo “V” Vertu. Namun kini sudah laku.
Ada juga beberapa alat pabrik yang turut dilelang seperti meja kerja maupun alat programming systems.
Sebelumnya, Vertu dinyatakan bangkrut setelah gagal membayar hutangnya yang senilai membayar 128 juta Euro (sekitar Rp 2 Triliun) kepada kreditur. Pihak Vertu hanya sanggup membayar hutang 1,9 juta Euro saja (sekitar Rp 29,8 milyar). Akibatnya, 200 orang harus kehilangan pekerjaannya.
via The Verge, The Next Web