Beredar Kabar Bahwa 30 Juta Data Pelanggannya Bocor, Microsoft Bantah Kabar Tersebut!

Ada sebuah kabar menarik yang hadir di dunia keamanan, dimana kabarnya ada sebuah grup hacker dari Rusia yang mengatakan bahwa mereka dapat mengakses server Microsoft dan mencuri 30 juta data pribadi didalamnya.

Nah dalam pengumumannya sendiri, hacker meminta pembeli dan pihak berkepentingan untuk terlibat dengan bot grup Telegram untuk membeli data seharga $50.000 USD ini, bahkan grup ini membagikan sampel data yang diklaim telah dicuri dari Microsoft sekaligus mencatat bahwa Microsoft akan menyangkal tuduhan kebocoran data ini.

Dan tidak lama, dalam pernyataan resmi ke Bleeping Computer, juru bicara Microsoft membantah klaim yang dibuat oleh kelompok hacker tersebut:

"At this time, our analysis of the data shows that this is not a legitimate claim and an aggregation of data.

We have seen no evidence that our customer data has been accessed or compromised" ungkap juru bicara Microsoft ke Bleeping Computer. 

Hingga saat ini sayangnya belum ada kabar lanjutan dari hal ini, apakah memang benar bahwa data telah bocor, atau justru kabar kebocoran ini hanyalah sebuah tindakan scam dari pelaku yang mengatasnamakan Anonymous Sudan (hacker terkait) ini untuk mendapatkan dana instan dari calon pembeli yang tertarik membeli data berjumlah tidak sedikit tersebut.

Bagaimana menurutmu? yang mana sih yang benar? apakah Hacker? atau Microsoft? komen dibawah guys.

Via : Bleeping Computer, Neowin, Flashpoint

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation