Sekitar bulan November 2020 lalu, Microsoft mengakui adanya sebuah Bug di Windows 10 20H2, yang mana bug ini mengakibatkan beberapa masalah kritis dengan Local Security Authority Process pada sejumlah konfigurasi, dan jika perangkat mendapati masalah tersebut, secara random, perangkat akan melakukan reboot secara otomatis,
Masalah ini tentu cukup merepotkan, karena tidak ada hal apapun yang dapat pengguna lakukan selain terpaksa menunggu proses reboot selesai, dan tentu kemungkinan kehilangan data akibat tidak tersimpan-nya pekerjaan pengguna menjadi lebih besar.
Berdasarkan penjelasan Microsoft, masalah ini tampaknya terjadi dikarenakan adanya duplikasi pada built-in user account yang dibuat ketika proses update ke Windows 10 20H2 dengan security identifiers (SIDs) dan relative identifiers (RIDs) yang sama.
Dan setelah cukup lama pengguna merasakan masalah yang dijelaskan diatas, akhirnya mulai pada 7 Januari 2021 tampaknya masalah telah Microsoft perbaiki, dimana pengguna cukup mendownload update terbaru dari Windows 10 saja.
“Feature update bundles released December 3, 2020 or later will resolve this issue when deploying via Windows Server Update Services (WSUS) and Microsoft Endpoint Configuration Manager. Refreshed media was released December 3, 2020 on Visual Studio Subscriptions (VSS, formerly MSDN Subscriptions) and December 7, 2020 on Volume Licensing Service Center (VLSC). For information on verifying you’re using the refreshed media, see How to address feature update refreshes in your environment. If you are using or creating custom media, you will need to include an update released November 17, 2020 or later.” jelas Microsoft.
Umumnya, untuk kamu yang sudah menggunakan versi Windows 10 20H2 dengan build paling baru, kamu sudah tidak akan lagi mendapati critical error tersebut.
Kabar Lainnya : UltraUXThemePatcher 4.1.0 Kini Telah Hadir Dengan Dukungan Windows 10 21H2
Nah sebelumnya apakah kamu mendapati masalah yang sama?, komen dibawah guys.
Via : Microsoft, Windows Latest