Fitur Fast Startup (Fast Startup aka Hybrid Boot aka Hybrid Shutdown) adalah sebuah fitur yang sudah diperkenalkan oleh Microsoft semenjak era Windows 8. Fitur ini memungkinkan sistem boot lebih cepat. Karena pada saat melakukan shutdown, sistem akan menyimpan kernel session dan driver yang disimpan pada sebuah file yang bernama hiberfil.sys (C:\hiberfil.sys), ketika PC kembali dinyalakan maka sistem akan meload file tersebut sehingga proses booting bisa lebih cepat dari biasanya.
Tutorial kali ini, Winpoin akan memberikan kamu cara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Fast Startup.
Mengaktifkan dan Menonaktifkan fitur Fast Startup
Pertama klik kanan icon baterai pada taskbar. Kemudian pilih ‘Power options‘.
Setelah jendela power options terbuka. Klik ‘Choose what the power buttons does‘ yang terletak pada bagian sisi kiri jendela.
Kemudian klik opsi ‘Change settings that are currently unavailable‘ yang terletak pada bagian atas.
Jika sudah, scoll kebawah untuk menemukan opsi ‘Turn on fast startup‘. Jika kamu ingin mengaktifkan fitur fast startup (secara default fitur ini sudah aktif), beri tanda centang pada opsi tersebut. Dan jika kamu ingin menonaktifkan fitur fast startup, cukup hilangkan tanda centang pada opsi tersebut.
Note : Fitur Fast Startup hanya akan aktif jika Hibernate juga aktif. Serta efek Fast Startup akan terasa hanya ketika sistem Booting setelah Shutdown bukan Restart.
Itudia cara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur fast startup yang merupakan salah satu opsi untuk membuat proses booting lebih cepat 😃. (Baca Juga : 4 Cara Mempercepat Booting di Windows 10)