Setelah menunggu cukup lama dan tersedia dalam program waiting list selama hampir beberapa bulan, Perplexity akhirnya secara resmi merilis Comet browser untuk semua pengguna, dimana sekarang browser ini sudah bisa didownload tanpa perlu menunggu email terlebih dahulu.

Perlu diingat, Comet bukan sekadar browser biasa. Browser ini dirancang untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas dengan bantuan AI.
Hal umum seperti pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menerima ringkasan jawaban lengkap beserta sumbernya, atau cukup menyorot teks di halaman web untuk mendapatkan penjelasan instan, semua fitur ini tersebut langsung dalam interface Comet.
Sempat Premium, Sekarang Gratis!
Nah satu hal yang menarik nih, saat pertama kali diperkenalkan, Comet hadir dengan harga langganan yang cukup tinggi, yaitu $200 per bulan untuk paket Max. Meskipun begitu Perplexity mengklaim bahwa jutaan pengguna telah mendaftar dalam daftar tunggu untuk mencoba software ini.
Dan kini pengguna bisa mendapatkannya secara gratis meskipun memang masih ada paket berbayarnya, dan tentu dengan dibuat gratis, lebih banyak orang dapat merasakan teknologi AI yang ditawarkan meskipun tentu ada beberapa batasan, misalkan seperti laporan TechCrunch, pengguna gratis hanya dapat mengakses asisten sampingan (sidecar assistant), namun tetap bisa menikmati fitur seperti berita yang dipersonalisasi, manage project, dan bantuan dalam belanja dan perjalanan.
Sementara itu, pengguna berbayar mendapatkan akses ke model AI yang lebih kuat, dan khusus untuk pelanggan Max, tersedia asisten email yang dapat menyusun balasan dan mengatur kotak masuk.
Fitur unggulan
Salah satu fitur unggulan Comet adalah asisten AI yang bekerja di latar belakang yang mampu mengirim email, menambahkan tiket konser termurah ke keranjang belanja, hingga mencari penerbangan langsung terbaik sesuai tanggal yang diinginkan. Fitur ini bekerja optimal berkat konektor yang memungkinkan integrasi dengan aplikasi kerja dan sumber data lain di komputer pengguna.
Meskipun begitu, browser ini sempat mendapatkan kasus yang kontroversial karena Brave menemukan celah pada fitur ringkasan halaman web yang mana situs web berbahaya dapat menyisipkan instruksi tersembunyi yang tak terlihat oleh mata manusia, dan ketika pengguna meminta Comet untuk merangkum halaman tersebut, AI secara tidak sengaja menjalankan perintah tersembunyi itu dengan otoritas penuh pengguna.
Baca Disini : Comet AI Web Browser Milik Perplexity Ternyata Punya Kerentanan Keamanan Serius
Imbasnya ya jelas, informasi seperti email pengguna bahkan data sensitif dari tab yang terbuka bisa saja beresiko ikut terambil. Tapi jangan khawatir, kabarnya celah keamanan tersebut telah diperbaiki.
Bagaimana menurutmu? apakah kamu tertarik pakai Comet browser? komen dibawah guys.
Via : Techcrunch