Coronavirus Bikin Fitur Face Recognitions Menjadi Tidak Berguna!

China merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang mengimplementasikan face recognitions system dalam berbagai layanan di negaranya, termasuk tidak hanya untuk membuka dan membeli sesuatu dari smartphone saja, namun juga untuk mengakses rekening bank, memesan makanan, memesan tiket bioskop, dan lainnya.

Negara yang memang sudah menerapkan teknologi ini untuk sekarang tentu menjadi lebih sulit untuk menggunakan sistem pengenalan wajah untuk aktivitas umum, hal tersebut terkait dengan penyebaran coronavirus yang memang semakin meluas dan menjatuhkan banyak sekali korban, sehingga pemerintah setempat semakin merekomendasikan warganya untuk menutupi wajah ketika mereka meninggalkan rumah.

Dan seperti dalam sebuah laporan dari Quartz, mengutip orang orang mulai mengeluh bahwa face recognitions yang sebelumnya memudahkan semuanya menjadi tidak berguna karena masker wajah ini. Salah satunya adalah Alice Truong dalam tweetnya mengatakan.

Keluhan lain banyak dilaporkan pengguna melalui platform blogging China populer, Weibo, seperti dilaporkan Abacus, outlet berita teknologi yang berbasis di Hong Kong. “[I’ve] been wearing a mask everyday recently and I just want to throw away this phone with face unlock,” ucap kekesalan seorang penguna. “Fingerprint payment is still better,” tulis pengguna lain. “All I want is to pay and quickly run.”.

Namun terkait dengan tidak bergunanya face recognitions di China, bagi sebagian orang atau kelompok ini merupakan hal yang baik, misalkan mereka yang merupakan buronan, dan penjahat, seperti yang kita ketahui dan yang sudah dikabarkan beberapa media diluar sana, bahkan security camera sendiri sudah terintegrasi dengan face recognitions untuk mendeteksi dan mengetahui identitas seseorang.

Nah bagaimana menurutmu nih? silahkan berikan komentarmu mengenai hal ini dibawah, kamu lebih pilih Face Recognitions atau Fingerprint?

Sumber : Quartz

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation