
Seperti yang telah kita tahu, pada awal minggu ini, OpenAI mengumumkan peluncuran GPT-5 yang mana itu merupakan model AI paling canggih yang pernah mereka buat hingga saat ini. Tetapi tampaknya nih guys, alih-alih disambut dengan antusiasme oleh para pengguna, peluncuran ini justru menuai kritik dari komunitas pengguna ChatGPT.
Baca Juga : Tersedia Untuk Semua Pengguna : OpenAI Resmi Luncurkan GPT-5
Hal tersebut karena OpenAI langsung menggantikan semua model sebelumnya, termasuk GPT-4o dan o3, dengan GPT-5 secara default. Nah kritikan ini sendiri kebanyakan hadir dari para pengguna ChatGPT Plus dimana sebelumnya mereka (pengguna ChatGPT Plus) bisa menikmati akses tak terbatas ke model o3 dan o4 mini, namun kini jadi dibatasi dengan hanya bisa mengirim hingga 80 pesan setiap tiga jam, setelah mencapai batas, sistem otomatis beralih ke GPT-5 mini hingga limit reset dan banyak pengguna merasa model baru ini belum sepadan dengan fleksibilitas model sebelumnya.
Respon OpenAI?
Nah mendapati banyaknya kritikan tersebut, dalam dua hari terakhir ini kabarnya OpenAI bergerak cepat menanggapi feedback komunitas. Mereka kemudian mengumumkan beberapa perubahan yang mencakup :
- Rate limit untuk pengguna Plus dan Team digandakan selama akhir pekan.
- Minggu depan, versi mini dari GPT-5 dan GPT-5 Thinking akan diluncurkan sebagai pengganti sementara saat batas penggunaan tercapai.
- GPT-5 Thinking dan GPT-5 Pro kini tersedia di model picker utama.
- GPT-4o kembali tersedia untuk pengguna Plus dan Team melalui opsi “Show legacy models” di antarmuka ChatGPT.
Sementara itu, CEO OpenAI, Sam Altman juga telah mengonfirmasi di Reddit bahwa mereka akan memantau penggunaan GPT-4o untuk menentukan berapa lama model tersebut akan tetap didukung.
Selain itu, dalam sesi AMA atau Ask Me Anything terbaru, Sam Altman dan tim OpenAI menjawab berbagai pertanyaan dari pengguna. Dengan bebepa point penting berikut yang diungkapkan dan tentunya wajib kamu tahu :
- Meski banyak yang berharap GPT-5 mendukung konteks panjang (hingga 1 juta token), OpenAI menyatakan bahwa permintaan untuk fitur ini belum signifikan. Michelle Pokrass dari tim OpenAI menjelaskan bahwa keterbatasan GPU menjadi alasan utama fitur ini belum tersedia.
- OpenAI mempertimbangkan untuk menghadirkan paket berbayar baru di antara ChatGPT Plus ($20/bulan) dan ChatGPT Pro ($200/bulan).
- Saat GPT-5 mulai diluncurkan, fitur autoswitcher mengalami gangguan, menyebabkan respons yang buruk untuk beberapa pengguna.
Nah meskipun memang kehadiran GPT-5 ini membawa nilai plus, ternyata dibalik itu ada banyak kritik juga yang dilontarkan pengguna, apalagi jelas batasan bagi pengguna berbayar adalah hal yang cukup merugikan, bayangin deh, sebelumnya akses tidak terbatas, namun kini jadi dibatasi.
Tapi bagaimana menurutmu? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu?