Pagi hari yang indah dihari ini saya sudah mendapatkan banyak DM mengenai kabar mengenai Elon Musk yang memperkenalkan ChatBot AI-nya yang bernama Grok. Apa sih Grok ini? setelah saya coba cari dan telaah lebih banyak informasi mengenai Grok, ada beberapa fakta unik yang hadir bersamaan dengan kabar ini.
Grok sendiri adalah ChatBot yang digarap oleh xAI, sebuah perusahaan dibidang AI (artificial intelligence) yang juga baru saja diluncurkan Elon Musk.Dan jika jika kamu terlewat kamu mungkin harus membaca artikel ini guys : Elon Musk Beli Domain AI.com Yang Kini Dialihkan ke Domain X.ai.
Melalui pengumumannya, Grok akan mendapatkan beberapa kemampuan unikdan bahkan Grok sendiri disebut sebagai AI yang “meniru Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, sehingga dimaksudkan untuk menjawab hampir semua hal dan, yang jauh lebih sulit, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus diajukan!“.
Grok sendiri dirancang untuk menyawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasaan dan punya sifat memberontak, tentunya ini sedikit unik dimana hampir semua ChatBot saat ini memiliki tingkah laku yang sama, sebut saja ChatGPT, Bing dan Aria dari Opera, yang masih mirip dalam prilaku menjawab pertanyaan pengguna (kita hiraukan saja Bard karena saat ini masih cukup jauh tertinggal).
Grok is designed to answer questions with a bit of wit and has a rebellious streak, so please don’t use it if you hate humor!
Meskipun punya sifat yang memberontak, Grok ini memiliki kemampuan dasar seperti real time knowledge melalui platform X, dimana Grok dapat menjawab pertanyaan pedas yang biasanya ditolak oleh banyak system AI lainnya.
Fakta uniknya nih, Grok ini dibuat dengan Large Language Model (LLM), dimana Grok-1 telah dikembangkan oleh xAI selama empat bulan terakhir.
Dilatih Dengan 33 Miliar Parameter
Dilansir dari halaman x.ai, perusahaan ini melatih prototype LLM bernama Grok-0 dengan jumlah 33 milar karakter, model awal ini dikatakan mendekati kemampuan LLaMA 2 (70B) pada tolak ukur LM standar, hanya saja menggunakan setengah dari sumber daya pelatihannya (training resources).
we trained a prototype LLM (Grok-0) with 33 billion parameters. This early model approaches LLaMA 2 (70B) capabilities on standard LM benchmarks but uses only half of its training resources
Dan dalam dua bulan terakhir ini, xAI melakukan banyak peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran dan pengkodean. Hingga akhirnya Grok-1 mencapai 63,2% dalam tugas pengkodean HumanEval dan 73% pada tugas pengkodean HumanEval di MMLU.
Selain itu xAI ini juga melakukan serangkaian evaluasi menggunakan beberapa tolak ukur Machine Learning Standar yang dirancang unutk mengkur kemampuan matematika dan penalaran, tujuannya adalah karena xAI ingin menciptakan AI yang membantu umat manusia dalam pencarian pemahaman dan pengetahuan. Sungguh mulia sekali bukan.
Khusus Untuk X Premium?
Nah ada satu fakta unik juga nih, dimana sebelumnya Elon Musk mengumumkan bahwa Grok akan hadir sebagai bagian dari X Premium+, jadi ChatBot ini tampaknya bukan untuk semua pengguna.
Baca Juga : X Luncurkan Dua Paket Subscription Tambahan, Termasuk Premium+
Jadi setelah pengujian internal selesai dan masuk kedalam Beta Awal, Grok dari xAI ini akan tersedia untuk semua pelanggan X Premium+.
Akan Jadi AI ChatBot Yang Suka Sarkas
Sekali lagi dikatakan bahwa Grok akan memiliki suatu hal yang berbeda dibandingkan dengan ChatBot pada umumnya, dimana Grok memiliki sifat yang memberontak, suka bercanda dan terkadang suka sarkasme.
Early Access Telah Tersedia
Jika kamu saat ini penasaran dan ingin mencoba Grok, kamu sudah bisa bergabung dengan mengikuti program waiting list Grok pada halaman https://grok.x.ai/.
Yang kamu butuhkan hanya akun X saja, namun apakah pengguna non premium+ bisa bergabung juga? coba komen dibawah guys.
Nah itu saja mungkin sedikit hal menarik mengenai Grok, saya sendiri cukup penasaran dengan AI ChatBot ini, apakah ini akan lebih menarik dari ChatGPT atau Bing Chat karena sifat uniknya? atau tidak? mari nantikan review Grok di Windows Portal Indonesia guys.