Buntut dari pemilu di AS tampaknya masih menghantui raksasa sosial media Facebook, dimana di platform tersebut, konten politik masih tersebar dan menjadi hal yang kurang disukai banyak orang.
Dan menanggapi banyaknya feedback dari pengguna yang mengeluhkan banyaknya jumlah konten politik yang mereka lihat di Facebook, perusahaan Facebook baru baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memulai serangkaian pengujian tentang cara mengurangi konten politik yang muncul di Beranda yang mana merupakan halaman utama ketika pengguna membuka facebook.
Kabar Facebook Lainnya : Instagram Akan Mulai Blokir DM Yang Mengandung Ujaran Kebencian!
Mengenai hal tersebut, mulai minggu ini sebagian kecil pengguna di Brazil, Kanada, dan termasuk Indonesia akan mulai melihat lebih sedikit konten politik di Feed mereka, dan selama beberapa minggu kedepan akan diperluas ke Amerika Serikat.
Kedepannya, Facebook juga akan menguji berbagai pendekatan berbeda tentang bagaimana mereka seharusnya memberikan rating terhadap konten politik di feed beranda, dan kabarnya mereka juga akan mengirimkan survei pada penggunanya untuk mengukur efektivitas pendekatan yang berbeda ini selama dalam masa pengujian.
Berbeda dengan kabar mengenai politik, untuk kabar mengenai Covid-19 masih akan terus dirilis, selama konten tersebut diposting oleh lembaga dan entitas resmi, baik itu nasional maupun regional.
Pengujian ini kemungkinan akan memakan sedikit waktu sampai pengguna diseluruh dunia mendapati fitur yang sama, namun terlepas dari itu, ini harusnya menjadi sebuah kabar baik bagi mereka yang merasa bahwa konten politik menggangu aktivitas sosial media mereka.
Nah bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
Via : Neowin