Microsoft mengakui bahwa memang File Explorer di Windows 11 sering kali terasa lambat saat pertama kali dibuka, dan memang sih itu benar, karena seperti yang telah kita tahu, semejak diubah ke File Explorer yang dibuat ulang dengan WinUI 3, performanya jauh lebih lambat dibandingkan dengan dibangun diatas Win32 klasik seperti di Windows 10 dan dibawahnya.
Nah untuk mengakali hal tersebut, baru baru ini Microsoft mengungkapkan bahwa mereka tidak akan merombak File Explorer secara besar besaran namun akan memperkenalkan metode baru yaitu preloading File Explorer di background saat perangkat dinyalakan.
Baca Juga : Notepad di Windows 11 Kini Dukung Tabel dan Fitur AI Streaming
Secara teknis, dengan preloading, File Explorer akan dimuat / load meskipun belum kita buka, dan saat kita klik icon file explorer, aplikasi akan terbuka dengan lebih cepat. Menurut pengujian, Microsoft mengungakpkan bahwa ada peningkatan kecepatan peluncuran aplikasi tanpa menambah beban RAM secara signifikan.

⚡️ Bye Adobe! Affinity Sekarang GRATIS!
We’re exploring preloading File Explorer in the background to help improve File Explorer launch performance. This shouldn’t be visible to you, outside of File Explorer hopefully launching faster when you need to use it. If you have the change, if needed there is an option you can uncheck to disable this called “Enable window preloading for faster launch times” in File Explorer’s Folder Options, under View. Looking forward to your feedback! If you do encounter any issues, please file them in the Feedback Hub under Files Folders and Online Storage > File Explorer Performance, or Files Folders and Online Storage > File Explorer.
Nah fitur ini sendiri bisa dinonaktifkan jika pengguna tidak suka, caranya cukup buka Folder Options > View, lalu matikan toggle “Enable window preloading for faster launch times”.
Hot Minggu Ini : Pemerintah Indonesia Soroti Cloudflare Karena Lindungi Situs Judi Online
Untuk ketersediaan, fitur preloading File Explorer saat ini sedang diuji di preview builds Windows 11 dan menurut target Microsoft, peluncuran untuk semua pengguna direncanakan akan hadir pada awal 2026.
Peningkatan lain?
Selain itu, Microsoft juga menguji compact context menu, dimana menu baru ini menghadirkan opsi “Manage file” yang menggabungkan fitur seperti Compress to ZIP file dan Copy as Path yang seperti rumor sebelumnya, memang tujuannya adalah menyederhanakan tampilan menu agar lebih ringkas dan mudah digunakan.

Nah contohnya seperti pada gambar diatas.
Mengenai perubahan dan peningkatan ini apakah kamu punya pendapat guys? komen dibawah dan berikan pendapatmu.
Via : Microsoft
