Sebuah perubahan besar kembali dilakukan Google pada ekosistem keamanannya, dimana kini salah satu fitur yang sempat ekslusif di Google One yaitu Dark Web Report dipastikan akan dihentikan sepenuhnya pada awal tahun 2026 mendatang.
Baca Juga : Google Akan Berikan Fitur Dark Web Report Untuk Semua Pengguna, Apa Fungsinya?
Nah kenapa fitur ini dihentikan?, jadi fitur ini awalnya dirancang untuk memantau data pribadi seperti email, nomor hp dan informasi sensitif lain yang mungkin bocor akibat pelanggaran data, pengguna cukup buat profile, dan sistem akan secara otomatis melakukan pemindaian secara berkala di Dark Web.

Namun, Google menemukan bahwa fitur ini tidak memberikan langkah remediasi yang jelas, dimana Dashboard hanya menampilkan jumlah temuan dan jenis data yang bocor saja tanpa ada panduan mengenai apa yang harus dilakukan pengguna.
⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?
Jadi dengan itu, daripada harus melakukan perubahan besar pada fitur tersebut, Google memilih untuk menghentikan dan mengalihkan fokus ke insiatif keamanan lain yang dianggap lebih efektif dalam melindungi pengguna.
Nah perubahan ini akan mulai dilakukan pada 15 Januari 2026 dimana fitur akan dihentikan sepenuhnya, dan pada 16 Februari 2026, portal dark web reports tidak akan lagi dapat diakses dan seluruh data yang tersimpan didalamnya akan dihapus permanen.
Solusi pengganti fitur ini?
Sebagai alternatif pengganti fitur ini, Google menyarankan pengguna untuk memperkuat akun melalui beberapa langkah penitng seperti mengaktifkan 2FA, menggunakan passkey sebagai ganti password, dan memanfaatkan Google password manager untuk pengelolaan kata sandi yang lebih baik.

Nah bagaimana menurutmu? apakah kamu punya opini dan pendapat lain? komen dibawah guys.
Via : Tech Crunch
