Formula Billboard Picu Kontroversi, Youtube Hentikan Penyediaan Data

Sebuah kontroversi hadir dikarenakan adanya perubahan formula Billboard, di mana Billboard berpendapat bahwa konsumsi musik melalui streaming kini dianggap lebih relevan dibandingkan pembelian album atau lagu secara langsung. Nah yang menjadi sorotan adalah perbedaan cara hitung dan rasio antara pengguna gratis dan pengguna berbayar dalam perhitungan chart.

Di sisi lain, YouTube sebagai salah satu penyedia data menilai pendekatan tersebut tidak adil, karena menurut mereka, perbedaan bobot antara streaming berbayar dan gratis tidak mencerminkan cara mayoritas pendengar menikmati musik saat ini. Dalam pernyataan resminya, YouTube menilai bahwa formula Billboard tersebut “mengabaikan keterlibatan besar dari penggemar yang tidak berlangganan layanan musik berbayar.”

Selain itu, Youtube juga menegaskan bahwa streaming adalah cara utama orang mendengarkan musik saat ini, bahkan disebut menyumbang sekitar 84% dari total pendapatan rekaman musik di Amerika Serikat. Karena itu, mereka berpendapat bahwa setiap stream baik itu dari pengguna berlangganan maupun pengguna gratis seharusnya dianggap setara.

Tetapi disisi lain, Billboard tetap akan menerapkan rasio 2.5:1 antara streaming berbayar dan gratis mulai Januari 2026, khususnya untuk Billboard Hot 100.

⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?

Dan meskipun secara umum perubahan ini memang memudahkan album untuk naik peringkat karena jumlah stream yang dibutuhkan lebih sedikit. Tetapi bagi YouTube, yang basis penggunanya didominasi oleh pengguna gratis, formula baru ini dianggap merugikan.

Protes YouTube

Sebagai bentuk protes, YouTube menyatakan tidak akan lagi menyediakan data streaming untuk Billboard setelah 16 Januari 2026. Keputusan ini berpotensi memengaruhi akurasi chart Billboard, mengingat YouTube merupakan salah satu platform streaming terbesar di dunia.

Selain itu, keputusan YouTube ini juga dapat mengurangi daya tarik Billboard di mata industri, terutama jika akurasi dan kelengkapan datanya menurun, saat ini tentu ada banyak pihak menilai langkah YouTube ini sebagai tekanan agar Billboard meninjau ulang formula barunya.

Tapi mari kita lihat nanti, bagaimana menurutmu? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.

Via : Youtube, Billboard

Gylang Satria

Tech writer yang sehari‑hari berkutat dengan Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Punya pertanyaan atau butuh diskusi? Tag @gylang_satria di Disqus. Untuk kolaborasi, email saja ke [email protected]

Post navigation