Kamu ingin bekerja di Microsoft dan kamu memiliki kemampuan dalam pengembangan teknologi AI? maka kamu wajib tahu kabar ini guys karena seperti yang telah kita tahu selama 18 bulan terakhir ini Microsoft menginvestasikan banyak sekali sumber daya untuk mengembangkan layanan berbasis AI generativenya.
Dan bukan hanya menginvestasikan waktu dan energi untuk produknya, mereka juga ternyata membayar karyawan yang bekerja dalam bidang tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan Microsoft lainnya.
Menurut postingan dari Bussiness Insider (via Neowin), diklaim bahwa mereka (Bussiness Insider) telah mendapatkan lembar kerja berisi sebagian gaji rata rata karyawan Microsoft, dan jika lembar kerja itu akurat, lembar kerja itu menunjukkan bahwa seorang engineer perangkat lunak di divisi AI Microsoft dibayar hingga $377.611 atau sekitar Rp5.869.159.37 per tahun, banyak banget bukan?, nah angka itu mencakup gaji pokok sekitar $192.667, ditambah bonus saham dan uang tunai yang totalnya $184.994.
Nah bonus tunai dan saham yang besar tersebut tentunya membantu engineer AI Microsoft mendapatkan lebih banyak uang daripada anggota tim yang bekerja di divisi cloud Azure Microsoft. Dan menurut lembar kerja yang diunggah oleh Business Insider menunjukkan bahwa total gaji anggota tim Azure dapat mencapai $252.464 atau sekitar Rp3.923067.69 per tahun.
Dari angka tersebut, sebenarnya gaji pokok karyawan antara dua divisi tersebut tidak terlalu jauh karena karena karyawan Azure mendapatkan $174.196 per tahun. Namun, bonus tunai dan saham anggota tim Azure tersebut jauh lebih rendah, yaitu $77.268 per tahun.
Jadi kawan kawanku semua, tentunya bekerja di Microsoft dan masuk sebagai anggota divisi AI akan sangat menguntungkan, karena selain akan mendapatkan benefit sama seperti karyawan lainnya, masuk ke divisi ini akan mendapatkan gaji yang lebih besar dari karyawan Microsoft lainnya.
Apakah kamu ada yang bekerja di Microsoft? coba komen dibawah guys dan apakah benar gajinya setinggi itu?
Via : Bussiness Insider, Neowin
