Beberapa hari terakhir ini mungkin timeline Facebook kamu penuh dengan keluhan seputar naiknya BBM. Tetapi ternyata bukan hanya BBM saja yang naik, ongkos Windows Store pun juga ikut naik.
Hal ini menjadi kabar yang kurang enak bagi developer aplikasi Windows, khususnya yang berjualan aplikasi melalui Windows Store.
Sebelumnya Microsoft menarik ongkos 30% dari hasil penjualan aplikasi, lalu setelah nilai penjualan mencapai 25rb dolar mereka menurunkan prosentasi ongkosnya menjadi 20% saja. Tetapi di aturan yang baru ini Microsoft akan menarik ongkos 30% dari hasil penjualan secara flat, berapapun jumlah aplikasi yang terjual. Ongkos baru ini akan berlaku sejak 1 Januari 2015 nanti.
Kenaikan ongkos ini tentu bakal mengurangi ketertarikan developer dalam mengembangkan Modern App. Dengan jumlah aplikasi yang belum begitu banyak, langkah Microsoft ini bisa jadi makin menghambat munculnya aplikasi-aplikasi baru di Windows Store.
Namun semua kembali ke seberapa besar market share Windows. Jika Microsoft mampu membuat pengguna Windows memiliki ketergantungan dengan Windows Store, maka berapapun potongan biaya yang mereka tetapkan mungkin tidak akan membuat developer gentar.
Namun jika Microsoft ternyata gagal meledakkan popularitas Windows Store, maka naiknya ongkos ini bakal membuat developer semakin enggan.
Bagaimana menurut kamu dengan kebijakan baru Microsoft ini?
via msdn