Masihkah kamu ingat dengan informasi dari Steam yang mengatakan bahwa membeli produk digital hanyalah mendapatkan lisensinya, bukan game-nya. Hal ini menimbulkan pro dan kontra, salah satunya dari GOG Store yang merupakan kompetitor dari Steam!
Melalui akun X, GOG menyindir Steam secara halus dimana GOG membagikan tangkapan layar yang sudah dimodifikasi dari halaman pembayaran miliknya, dalam tangkapan layar tersebut terdapat pemberitahuan yang menyatakan, “pembelian produk digital di GOG memberi Anda jaminan Penginstal Offline, yang tak dapat diambil dari Anda.” Tentunya hal ini sangat berlawanan dengan pemberitahuan yang muncul di halaman pembayaran Steam.
Since checkout banners are trending, we're thinking of putting one up ourselves. Thoughts on this one? pic.twitter.com/d3y66PrL7Q
— GOG.COM (@GOGcom) October 11, 2024
Secara tidak langsung GOG ingin mempromosikan store miliknya dan juga menerangkan bahwa mereka jauh lebih baik dari Steam terkait urusan lisensi. Walaupun GOG Store adalah etalase digital mirip seperti Steam, tetapi kamu tetap dapat mengunduh penginstal offline tanpa DRM. Penginstal offline yang kamu miliki nantinya dapat ditransfer antar PC, dicadangkan di cloud, di burn ke DVD, bahkan disimpan ke HDD eksternal. Gak cuma itu, kamu juga dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan dengan game tersebut selama tidak melanggar EULA atau hukum hak cipta dasar. Penerbit game tidak dapat mengambil penginstal offline dari kamu dan penginstal akan terus berfungsi walaupun GOG mengalami kebangkrutan.
Sebagai tambahan infromasi untukmu, GOG Store merupakan salah satu aset berharga dalam dunia game PC. GOG tidak hanya memiliki model bisnis yang jauh lebih bersahabat dibandingkan pesaingnya, tetapi juga merupakan salah satu etalase terbaik untuk judul-judul game retro.