Pernah nggak saat kamu membeli sesuatu di Tokopedia atau Blibli, lalu beberapa hari kemudian muncul notifikasi dari Google di hape kamu kalau barang yang kamu pesan sudah sampai di kotamu meskipun belum diantar sampai ke alamat tujuan? Sekilas hal ini merupakan informasi yang bermanfaat dan melegakan. Eh tapi tunggu… KAPAN KITA MENGAKTIFKAN GOOGLE UNTUK MEMINTANYA MELACAK PEMBELIAN?
CNBC mengungkap dalam liputan berita terbarunya bahwa pengguna Gmail, bisa mengklik daftar transaksinya, yang mana tercatat hingga lima tahun ke belakang. Fungsi ini aktif secara otomatis apabila kita mendaftar di toko online menggunakan akun Google, meskipun tidak meminta Google untuk melakukan pelacakan secara spesifik terhadap peristiwa pembelian kita. Bahkan jika kamu menggunakan akun Google untuk ID Apple milikmu, maka pembelianmu di iTunes juga akan tercatat di akun Google!
Meskipun terlihat melakukannya tanpa izin, namun Google menyatakan bahwa “Hanya Anda yang dapat melihat pembelian Anda,” di halaman terkait pelacakan pembelian tersebut.
Google sendiri sudah memberikan petunjuk bagaimana menghapus riwayat pembelian kamu itu jika kamu kurang berkenan dengan sistem ini. Untuk menghapus sesuatu, kamu dapat mengklik purchase, yang mana nantinya akan menghadirkan daftar item yang kamu beli dalam transaksi. Kemudian kamu harus mengklik tombol i untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, lalu where’s this from? Google kemudian akan menyatakan bahwa pembelian ini ditemukan di email, lalu kamu bisa mengklik got it atau view email untuk membuka akun Gmail. Di sini baru kamu bisa menghapus riwayat pembelian kamu.
Google menyatakan bahwa mereka melacak pembelian melalui email dan layanan Google terkait seperti Google Express dan Google Play Store. Juru bicara Google menyatakan bahwa mereka bermaksud membantu orang-orang melacak pembelian, pesanan, dan langganan. “Kami tidak memanfaatkan informasi dari pesan Gmail untuk menayangkan iklan bagi Anda dan juga tidak menyertakan tanda terima email serta konfirmasi yang ditampilkan di halaman pembelian tersebut,”
Namun ada satu hal: Fakta ini menunjukkan bahwa merupakan kebohongan besar jika Google mengatakan ‘tidak membaca email kita’, karena terbukti mereka melakukan penyortiran terhadap email tertentu seperti email pembelian ini. Dengan demikian, bukankah artinya akses kita terbuka bagi mereka?
Sumber: Cnet