Di Indonesia, kita tahu bahwa ada banyak pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dan sebagai solusi VPN mungkin menjadi yang pertama bagi pengguna umum, dan banyak diantaranya yang menggunakan VPN gratis yang tersedia di Internet.
Namun kawan kawan, kamu harus berhati hati karena menurut laporan terbaru dari Cleafy, telah diungkap bahwa ada sebuah operasi malware bernama Klopatra yang menyamar sebagai aplikasi VPN gratis bernama Mobdro Pro IP + VPN.
Nah malware ini memiliki modus dengan menyamar sebagai VPN yang mengambil nama Mobdro, yang perlu diketahui bahwa Mobdro sendiri adalah nama aplikasi IPTV populer yang pernah diturunkan oleh pemerintah Spanyol, tapi versi “Pro IP + VPN” yang digunakan Klopatra tidak berhubungan langsung dengan aplikasi asli, yang dengan kata lain, Kleopatra hanya memanfaatkan nama tersebut sebagai umpan.
Apa yang akan terjadi jika pengguna tertipu?
Setelah didownload, aplikasi akan menampilkan instalasi palsu yang sebenarnya adalah proses penyerahan kontrol penuh atas perangkat pengguna.

Selanjutnya Klopatra kemudian menyalahgunakan layanan aksesibilitas untuk meniru aktivitas pengguna, membuka aplikasi perbankan, menguras saldo rekening, dan menjadikan perangkat bagian dari botnet untuk serangan lanjutan. Gila bukan?

Tiga ribu perangkat telah terdampak!
Satu hal yang pasti dan cukup mengejutkan adalah Cleafy mencatat bahwa sekitar 3.000 perangkat telah terinfeksi, terutama di Italia dan Spanyol. Menurut bocoran dari Tim peneliti, mereka menduga kelompok di balik Klopatra berbasis di Turki dan terus menyempurnakan tekniknya, termasuk menggabungkan tema cord-cutting (cord-cutting) dan VPN gratis sebagai kedok yang menarik.
Sementara itu tidak dijelaskan apakah pengguna di Indonesia juga terdampak, namun yang pasti kejadian ini perlu menjadi perhatian untuk kita semua untuk tidak sembarangan menginstall atau menggunakan layanan VPN terutama yang gratisan.
Selain Mobdro Pro IP + VPN, menurut informasi dari Kaspersky via Engadget, setidaknya ada beberapa merek VPN gratis lain yang bertidkan sebagai malware dalam satu tahun terakhir mencakup : MaskVPN, PaladinVPN, ShineVPN, ShieldVPN, DewVPN, ProxyGate.
Gunakan hanya aplikasi VPN yang terverifikasi
Saat ini ada banyak layanan VPN gratis yang bagus, sebut saja Hide.me atau Proton VPN yang menjadi andalan saya, selain itu ada banyak layanan berbayar yang juga bagus, sebut saja Mozilla VPN, NordVPN, ExpressVPN, Surfshark atau jika kamu adalah pengguna Advanced, kamu bisa menggunakan PIA / Private Internet Access.
Jadi hati hati guys, jangan sampai kamu terjebak dan malah rugi sendiri akibat layanan VPN yang kamu install hanya karena itu gratis untuk digunakan.
Bagaimana menurutmu? apakah kamu punya pendapat? komen dibawah guys.