Tindakan kejahatan didunia maya memang makin beragam, dan yang paling menghawatirkan dan mungkin cukup banyak menjebak para pengguna adalah dengan metode penyebaran malware yang bertujuan untuk mencuri data para pengguna.
Jika kamu ingat, beberapa bulan lalu juga dikabarkan bahwa Ada ChatGPT Palsu Yang Curi Data Pengguna yang tentunya cukup merepotkan karena ChatGPT Palsu ini pertama kali ditemukan di Facebook dengan mempromosikan dirinya sendiri, dimana ketika pengguna mengakses situs yang tercantum dalam postingan tersebut (seperti pada gambar diatas), penguna akan diminta untuk memasukkan sejumlah informasi pembayaran dengan tujuan penawaran ChatGPT Plus seperti pada gambar berikut.
Nah kawan kawan, masih berkaitan dengan Facebook nih, ternyata baru baru ini dilaporkan adanya aktor jahat yang meretas halaman facebook terverifikasi dan mengganti namanya menjadi merek terpercaya seperti Meta, Facebook, Bard dan lainnya. Akun facebook yang telah diretas tersebut nantinya akan memposting iklan dengan link yang tentunya berisi malware didalamnya.
Parahnya nih, menurut sebuah laporan oleh Group-IB, ada lebih dari 3.200 halaman dan profil Facebook disusupi untuk menyamar sebagai merek teknologi, termasuk kata kunci seperti AI, ChatGPT, dan Bard.
Link yang dibagikan tersebut nantinya akan berisi sebuah link download sebuah file yang tentunya telah diinjeksi dengan sejenis malware berbahaya, bahkan menurut laporan dari Neowin, file yang didownload dari link tersebut akan langsung terdeteksi oleh Google Chrome sebagai file berbahaya.
"Even though the zip is protected by the password mentioned in the website, browsers like Chrome can detect the malware during download and block it before it can attack the device. While Chrome detected and blocked the malware automatically, Windows Defender failed to detect it even when the installer was running." dikutip dari Neowin
Selanjutnya, file tersebut tentunya akan diam diam mencuri data pengguna, mulai dari informasi apa yang pengguna ketik, dan bahkan membuka akses lain seperti Mic dan Webcam, jadi sekali lagi pengguna diharapkan berhati hati dalam mendownload sebuah aplikasi terutama dari situs yang mencurigakan.
Langkah Facebook
Untuk mencegah adanya korban yang lebih banyak, Facebook telah menghadirkan sebuah fitur bernama Page transparency dimana dengan opsi ini pengguna bisa melihat history perubahan nama dari halaman tertentu di Facebook.
Sehingga dengan itu pengguna perlu memverifikasi ulang akan semua link yang mereka kunjungi, terlebih jika link tersebut mengharuskan pengguna untuk mengisi sebuah form atau mendownload suatu aplikasi.
Sementara itu, para pengguna juga diharapkan berhati hati dan waspada untuk selalu menjaga password dan akun yang mereka miliki, mengingat tindakan hacking pada halaman facebook terverifikasi ini cukup sering terjadi.
