Hot : Google Akan Ganti Model Bahasa Bard Dari LaMDA ke PaLM!

Chatbot Google baru bernama Bard kini sudah mulai dapat pengguna uji secara terbatas pada halaman bard mereka, namun sebelum Bard bisa diuji oleh semua orang, tampaknya Google berencana untuk mengganti model bahasa dari Bard ini menjadi PaLM.

Nah sebelumnya, Bard menggunakan Model Bahasa LaMDA yang memiliki kumpulan data yang relatif lebih kecil, namun kemudian kabar bahwa Google akan mengubah model bahasa ini mulai terungkap setelah adanya informasi dari podcast Hard Fork dari The New York Times dimana CEO Google Sundar Pichai menyatakan bahwa chatbot akan beralih ke model PaLM yang lebih besar.

Bahkan, perubahan ini mungkin sudah terjadi karena Pichai menyatakan “maybe as this goes live” pada peralihan dari LaMDA ke PaLM ini. Dia juga menambahkan bahwa PaLM “akan menghadirkan lebih banyak kemampuan, baik dalam penalaran, pengkodean.”

Sundar Pichai sendiri mengomentari perkembangan Bard secara keseluruhan dengan menyatakan bahwa mereka (Google) masih dalam tahap yang sangat – sangat awal.

"We are all in very, very early stages. We will have even more capable models to plug in over time. But I don’t want it to be just who’s there first, but getting it right is very important to us." ungkap Sundar Pichai dilansir dari Engadget. 

Sementara itu, kedua model bahasa ini memiliki sedikit perbedaan yang sebenarnya cukup jauh, dimana LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) didesain untuk lebih fleksibel dan memiliki kemampuan untuk melakukan generate teks dalam berbagai variasi, konteks dan gaya, sementara PaLM (Parallel Language Model) adalah model bahasa yang dirancang untuk tugas pembuatan bahasa berskala besar.

PaLM ini kabarkan memiliki kemampuan untuk menggenerate text sebagai respons terhadap input pengguna, tetapi dirancang agar sangat skalabel dan mampu memproses data dalam jumlah besar secara paralel.

Nah meskipun sayangnya informasi mengenai peralihan model bahasa ini masih sangat terbatas, bahkan belum ada dokumentasi resmi dari pihak Google mengenai kabar ini, namun mengingat CEO Sundar Pichai sendiri yang mengomentari hal ini, maka perubahan mungkin saja sudah terjadi dan sudah dilakukan.

Hal ini tentu adalah karena Google ini segera bersaing dengan Bing Chat yang saat ini semakin menggapai kepopulerannya. Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? silahkan beropini dibawah guys.

Via : Engadget,

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation