Hot : Janji Untuk Tidak Jual Data Dihapus Mozilla Firefox

Pengguna Mozilla Firefox wajib tahu, dimana baru baru ini ramai diperbincangkan diberbagai forum Internet terkait Mozilla yang telah menarik kembali janjinya yang sudah lama untuk tidak menjual data pribadi pengguna. 

Nah sebelumnya, melalui F.A.Q Firefox, mereka dengan bangga menyatakan bahwa  “Tidak. Tidak pernah, dan tidak akan pernah,” ketika ditanya apakah mereka menjual data pribadi pengguna. Nah F.A.Q tersebut bisa kamu lihat pada halaman yang diarsipkan dari 30 Januari lalu dan menyatakan bahwa produk Firefox secara tegas dirancang untuk melindungi privasi pengguna dengan mencegah penjualan data bahkan kepada pengiklan pihak ketiga.

Namun pada versi F.A.Q saat ini, Mozilla mengklarifikasi bahwa meskipun tidak menjual data dalam pengertian konvensional, dan tidak membeli data tentang penggunanya, Mozilla tidak dapat lagi memberikan jaminan yang luas dan menyeluruh. Perubahan ini dikaitkan dengan yurisdiksi hukum tertentu yang mendefinisikan “penjualan data” secara sangat luas.

Jadi, Mozilla sekarang menjelaskan bahwa data apa pun yang dibagikan dengan mitra untuk kelayakan komersial akan dianonimkan, dikumpulkan, atau diproses melalui teknologi yang meningkatkan privasi seperti OHTTP.

Respon Pengguna

Nah revisi halaman F.A.Q tersebut tentu telah memicu kekhawatiran dikalangan pengguna dan diberbagai forum termasuk GitHub dan Reddit, pengguna jelas mengkritik sikap baru Mozilla tersebut.

Selain itu, ketentuan penggunaan yang diperbarui kini menyertakan klausul yang menyatakan bahwa dengan mengunggah atau memasukkan informasi melalui Firefox, pengguna memberi Mozilla lisensi non-eksklusif, bebas royalti, dan berlaku di seluruh dunia untuk menggunakan informasi tersebut. Tentu banyak pengguna telah menyuarakan ketidakpuasan mereka, dengan alasan bahwa hak yang begitu luas atas data pribadi tidak dapat diterima.

Respon Mozilla

Nah menanggapi reaksi keras tersebut, Mozilla telah berupaya meyakinkan pengguna. Dimana dalam sebuah posting blog yang dipublikasikan pada hari Rabu kemarin, Mozilla mengklarifikasi bahwa lisensi tersebut diperlukan semata-mata untuk memfasilitasi fungsionalitas penting browser.

Misalnya, tanpa lisensi ini, Firefox tidak akan dapat memproses informasi yang dimasukkan oleh pengguna untuk menavigasi atau berinteraksi dengan konten online. Mozilla menekankan bahwa hal ini tidak sama dengan kepemilikan data pengguna, dan tidak memberikan perusahaan hak untuk menggunakan data tersebut untuk tujuan di luar yang dijelaskan dalam Pemberitahuan Privasi.

Selain itu, pemberitahuan privasi yang diperbarui juga menyentuh penanganan data terkait lokasi, dimana Mozilla menjelaskan bahwa saat pengguna mencari kata kunci khusus lokasi (misalnya “Boston”), data tersebut dapat dibagikan dengan mitra untuk memberikan konten yang direkomendasikan atau disponsori. Namun, proses ini dirancang untuk menjaga anonimitas pengguna setelah saran pencarian diberikan, selain itu pengguna juga diberi opsi untuk menonaktifkan Sponsored Suggestions sepenuhnya melalui halaman Dukungan Firefox.

Namun yang pasti, revisi ini telah membawa perubahan signifikan dalam pendekatan Mozilla terkait privasi data. Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.

Via : Ars Technica, Neowin, Mozilla

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation