
Sudah bukan hal aneh bahwa pengguna kadang mendapati sebuah bug yang mengganggu ketika menggunakan Windows 11, entah itu bug File Explorer yang lambat, glitch atau hal anomali lain yang terjadi dalam sistem meskipun memang kadang itu adalah hal minor dan tidak langsung dirasakan oleh semua pengguna.
Nah mengenai hal tersebut, ada kabar yang cukup panas diminggu ini dimana Nvidia menyalahkan update Patch Tuesday di Windows 11 menjadi penyebab penurunan performa pada Gmae, mereka bahakkn telah merilis emergency hotfix driver untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, dalam artikel dukungan terbaru, Microsoft juga mengakui bahwa hampir semua fitur Windows 11 mengalami masalah yang mana penyebabnya merupakan komponen XAML yang berdampak pada berbagai elemen Shell termasuk Start Menu, Taskbar, File Explorer, Settings.
Dan meskipun baru ramai minggu ini dan diakui beberapa waktu lalu, masalah ini nyatanya sudah ada sejak update Juli 2025 via update KB5062553 karena Windows 11 24H2 juga terdampak.
⚡️ Bye Adobe! Affinity Sekarang GRATIS!
Detail Masalahnya?
Nah Microsoft menjelaskan bahwa setelah provisioning PC cumulative update Windows 11 24H2, aplikasi seperti StartMenuExperienceHost, Search, SystemSettings, Taskbar, dan Explorer bisa mengalami beberapa kendala dimana masalah muncul pada Logon pertama setelah update diterapkan dan Logon di OS non-persisten seperti VDI (Virtual Desktop Infrastructure).
Selain itu, ada dampak lain yang terjadi seperti Explorer.exe crash, shelhost.exe crash, error pada StartMenuExperienceHost, System Settings yang gagal diluncurkan, kondisi di mana Explorer berjalan tanpa taskbar, kegagalan XAML island views untuk diinisialisasi, serta gangguan pada ImmersiveShell yang membuat pengalaman pengguna menjadi tidak stabil dan penuh kendala.
Baca Juga : Microsoft Bawa Kembali Agenda Kalender ala Windows 10 ke Windows 11
Dalam halaman dukungan tersebut, Microsoft juga menjelaskan langkah perbaikan sementara yaitu dengan Restart Shell Infrastructure Host (SIHost.exe) dengan perintah PowerShell berikut :
Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\MicrosoftWindows.Client.CBS_cw5n1h2txyewy\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode
Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\Microsoft.UI.Xaml.CBS_8wekyb3d8bbwe\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode
Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\MicrosoftWindows.Client.Core_cw5n1h2txyewy\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode
Dan jalankan perintah berikut untuk mencegah Explorer berjalan sebelum paket selesai diprovisioning:
@echo off
REM Register MicrosoftWindows.Client.CBS
powershell.exe -ExecutionPolicy Bypass -Command "Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\MicrosoftWindows.Client.CBS_cw5n1h2txyewy\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode"
REM Register Microsoft.UI.Xaml.CBS
powershell.exe -ExecutionPolicy Bypass -Command "Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\Microsoft.UI.Xaml.CBS_8wekyb3d8bbwe\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode"
REM Register MicrosoftWindows.Client.Core
powershell.exe -ExecutionPolicy Bypass -Command "Add-AppxPackage -Register -Path 'C:\Windows\SystemApps\MicrosoftWindows.Client.Core_cw5n1h2txyewy\appxmanifest.xml' -DisableDevelopmentMode"
Sementara itu, perbaikan saat ini sedang disiapkan oleh Microsoft meskipun belum jelas kapan detail perbaikan tersebut dihadirkan. Namun bagaimanapun jelas masalah ini menjadi suatu masalah besar bagi Microsoft mengingat hampir semua komponen utama Windows 11 terdampak.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa masalah ini tidak terjadi pada semua perangkat dan hanya terjadi pada kondisi tertentu seperti yang dijelaskan diatas.
Tapi apakah kamu mengalami masalah ini guys? komen dibawah.
Via : Microsoft
