Ditengah kemajuan Bing Chat yang makin canggih dan makin pintar, mungkin pengguna lupa dengan satu entitas luar biasa yang dulu menjadi highlight utama di Windows 10, Cortana, sebuah asisten digital yang diharapkan bisa membantu pengguna melakukan banyak hal, termasuk membuatkan jadwal, bahkan mematikan Windows 10 hanya dengan bantuan suara.
Namun seiring berjalannya waktu, Cortana tampak gagal dan bahkan ditinggalkan, mulai dari Integrasi dari Windows 10 dihilangkan, hingga akhirnya aplikasi Cortana sendiri makin buruk karena keterbatasannya.
Dan mengenai hal tersebut, baru baru ini dilansir dari Financial Times dalam artikel yang berfokus pada harapan besar Amazon dengan Aleza, Satya Nadela CEO dari Microsoft menyebutkan bahwa Assistant Digital saat ini termasuk Cortana, Google Assistant dan Siri dikatakan “bodoh seperti batu”.
"They were all dumb as a rock." ungkap Satya Nadela "Whether it's Cortana or Alexa or Google Assistant or Siri, all these just don't work. We had a product that was supposed to be the new front-end to a lot of [information] that didn't work." lanjutnya.
Hal ini karena Assistant Digital masih memiliki lebih banyak kekurangan jika dibandingkan dengan AI terutama Bing Chat seperti yang diungkapkan Satya Nadela. Sehingga dengan itu, Microsoft kini mengalihkan strateginya ke program AI generatif seperti Bing Chat dengan harapan itu akan bekerja lebih baik dari Cortana itu sendiri.
Nah mengenai hal ini, nanti pada tanggal 16 Maret 2023, Microsoft akan mengadakan Event dengan nama “The Future of Work With AI” yang kemungkinan besar akan memperkenalkan lebih banyak fungsi dan integrasi dari Bing Chat dari produk mereka.
Cortana Dimasa Depan?
Mungkin kedepannya Cortana akan benar benar menghilang dan sepenuhnya ditinggalkan oleh Microsoft, namun ada banyak sekali pengguna yang berharap bahwa Microsoft mengintegrasikan Cortana dengan teknologi Bing Chat, namun tentu sekali lagi itu hanyalah harapan hampa yang mungkin tidak akan pernah terjadi.
Nah bagaimana menurutmu? apakah Assistant Digital saat ini ketinggalan jaman jika dibandingkan Bing Chat? komen dibawah guys.
Referensi : Financial Times, Neowin
