Whatsapp yang kini dimiliki Facebook ini mengumumkan berita utamanya beberapa waktu lalu, dimana layanan Messenger ini sekarang sudah digunakan 2 Miliar pengguna diseluruh dunia. Luar biasa.
Kembali ke tahun 2014 dimana Facebook mengakuisisi WhatsApp sebesar $19 Miliar, layanan Messenger itu terus berkembang dan digunakan lebih dari 1 miliar orang ditahun 2016, meningkat menjadi 1.5 miliar orang ditahun 2018, dan kini sudah ada 2 miliar orang yang menggunakannya.
WhatsApp kini menjadi salah satu layanan Messenger paling populer diseluruh dunia, di Negara Indonesia sendiri hampir mustahil rasanya tidak ada orang yang menggunakan WhatsApp, selain itu berdasarkan laporan TechCrunch, lebih dari 2.26 miliar pengguna membuka aplikasi Facebook, Messenger, Instagram atau Whatsapp setiap harinya, dan tentu saja ini angka yang sangat besar.
Kepala WhatsApp sendiri, Will Cathcart seperti dilansir dari Wall Street Journal, mengambil kesempatan ini untuk menunjukan betapa pentingnya enkripsi sebagai bagian dari layanan end to end encryptions yang akhir akhir ini ditekan pemerintah dan anggota parlemen diseluruh dunia.
“Strong encryption is a necessity in modern life. We will not compromise on security because that would make people less safe. For even more protection, we work with top security experts, employ industry leading technology to stop misuse as well as provide controls and ways to report issues — without sacrificing privacy,” mereka mengatakan
Meskipun beberapa rumor yang baru baru ini dilaporkan, seperti akan adanya iklan atau langganan whatsapp, namun keputusan itu sepertinya masih belum diberlakukkan dimana berdasarkan laporan Wall Street Journal ini menyebutkan, bahwa rencana Facebook untuk membawa Iklan ke Whatsapp memang masih akan dilakukan, namun sampai sekarang tidak jelas kapan hal tersebut akan terjadi, dan tidak jelas juga kenapa rencana ini telah ditunda. Dan ini merupakan kabar baik bagi kita selaku pengguna, karena sampai saat ini aplikasi akan tetap bebas dari iklan.
Rekomendasi Artikel : Facebook Tahan Rencana Iklan di Whatsapp…
Via : Whatsapp, Thurrot, TechCrunch, WSJ
Jadi kamu team Telegram atau Whatsapp?