Inilah Bedanya Sleep vs Hibernate di Windows

Inilah Bedanya Sleep vs Hibernate di Windows

Anggaplah kamu sedang sibuk bekerja di depan PC, banyak aplikasi yang tengah kamu buka, dan dokumen yang tengah kamu kerjakan. Lalu tiba-tiba ada hal penting yang membuat kamu harus meninggalkannya sejenak untuk dilanjutkan kemudian. Tentu kamu tidak ingin buang-buang waktu menutup semuanya, mematikannya, lalu menyalakan dan membuka semuanya lagi nanti.

Well, kalau begitu pilihan kamu ada dua: Sleep atau Hibernate

Tetapi pernahkah kamu terpikir akan perbedaan keduanya..?? Bagi kamu yang penasaran, berikut ini adalah perbedaan utama antara sleep dan hibernate.

 

Hibernate

  • Menyimpan apapun yang sedang berjalan di RAM, termasuk aplikasi, dokumen, window, dan semua yang tengah terbuka, ke sebuah file di hard drive.
  • Setelah itu PC akan dimatikan secara total
  • Begitu PC dinyalakan lagi, sistem akan mengambil semua yang tersimpan di file tersebut, memindahkannya ke RAM, dan membuka state tersebut persis seperti sebelumya.
  • Proses mengembalikan state tersebut lebih cepat daripada harus menyalakan sesudah shutdown, dan membuka semua aplikasi / proses yang berjalan satu per satu.
  • Hibernate tidak memakan resource power saat komputer dimatikan, karena benar-benar mati secara total.
  • Cocok jika kamu akan meninggalkan PC dalam beberapa jam lamanya.
  • Kelemahannya, proses dimatikannya PC dengan hibernate lebih lama daripada dimatikan langsung ataupun di sleep, hal ini karena PC butuh waktu untuk mengambil seluruh proses di RAM dan dipindahkan ke hard drive.

 

Sleep

  • Seluruh proses yang berjalan di RAM, akan tetap disimpan di RAM.
  • Setelah itu sebagian besar komponen PC akan dimatikan, sedangkan RAM (dan beberapa komponen penting lain) tetap menyala dengan power minimum.
  • Begitu dinyalakan PC akan langsung menyala dengan sangat cepat, karena semua proses tetap tersimpan di RAM, dan komponen lain langsung diaktifkan.
  • Proses pengembalian state ini bahkan jauh lebih cepat daripada Hibernate.
  • Namun demikian secara teknis PC yang sedang Sleep sebenarnya tetap aktif dan mengkonsumsi daya.
  • Sleep sangat cepat dan praktis dilakukan, bahkan sebagian besar laptop akan sleep otomatis ketika layar ditutup.
  • Cocok digunakan jika kamu hanya meninggalkan PC beberapa menit saja.
  • Jika sampai power PC terputus atau baterai laptop habis, maka seluruh proses (termasuk state) yang tersimpan di RAM akan hilang.

Nah gaes, itulah dia perbedaan sleep dan hibernate di Windows. Jadi mana yang menjadi favorit kamu?

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation