Clear Linux adalah sistem operasi open source yang dirancang khusus untuk memaksimalkan kinerja prosesor Intel, OS ini menggunakan pendekatan stateless architecture, pengelola paket swupd dan dukungan intruksi lanjutan seperti AVX-512. Dalam dalam bebeerapa tahun, Clear Linux ini telah menjadi tolok ukur dalam efisiensi dan kecepatan bahkan menunjukan performa impresif di sistem berarsitektur AMD.
Namun, Intel baru baru ini telah mengumumkan penghentian dukungan dan pengembangan untuk Clear Linux yang telah berjalan lebih dari satu dekade ini, keputusan ini hadir karena restrukturisasi internal dan pengurangan biaya besar-besaran di perusahaan.
Ini juga mungkin imbas dari PHK yang berdampak pada 5.000 karyawan yang baru baru ini diumumkan dengan alasan efisiensi.
Nah selain ada efisiensi biaya, Clear linux sayangnya mendapatkan adopsi yang cukup rendah, meskipun secara teknis memang unggul, sayangnya distribusi ekosistemnya cukup terbatas. Selain itu, Intel memilih untuk mengalihkan sumber daya mereka ke kontribusi langsung pada proyek-proyek open-source besar seperti Fedora, Ubuntu, dan CachyOS.
Apa warisan Clear Linux?
Meskipun cukup jarang didengar, Clear Linux ini ternyata telah mewariskan banyak hal loh, dan bahkan teknologinya terus dikembangkan dan akan hidup melalui integrasi ke distribusi lain.
Mulai dari kernel tuning, clr-boot-manager, hingga PGO dan LTO yang merupakan optimisasi tingkat kompilasi yang meningkatkan efisiensi eksekusi.
Nah karena akan dihentikan, Intel menyarankan pengguna untuk segera bermigtasi ke distribusi linux yang lain seperti Fedora, Ubuntu, dan CachyOS. Sementara itu, repository Clear Linux akan menjadi read-only dan tidak akan lagi pembaruan keamanan dan pemeliharaan.
Dalam halaman pengumumannya, banyak pengguna yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim Clear Linux OS atas dukungan mereka selama lebih dari satu dekade.
Nah Intel menghentikan dukungan untuk Clear Linux secara efektif mulai 18 Juli 2025, dan pengguna yang masih menggunakan OS ini diharapkan untuk bermigrasi ke OS lain yang masih didukung.
Bagaimana menurutmu?
Via : Toms Hardware
