
Beberapa minggu kebelakang ini cukup ramai diperbincangkan bahwa Google ingin menutup celah keamanan di Android dengan sistem verifikasi developer yang mirip dengan ekosistem Apple, dimana dengan ini, instalasi aplikasi dari luar play store (misalkan APK manual) jadi tidak lagi dimungkinkan.
Tujuannya jelas untuk peningkatan keamanan dengan Google berencana untuk membatasi instalasi APK manual. Namun rencana ini sayangnya mendapatkan respon besar dari komunitas developer dan pengguna power user karena dianggap menghilangkan kebebasan Android.
Kenapa ditentang?
Dengan akses bebas seperti sekarang, tentu pelajar dan developer kecil bisa bereksperimen dan mempublikasikan aplikasi mereka dari file APK secara langsung, selain itu power user juga jadi kehilangan kontrol atas perangkat mereka, dan jelas ini bukanlah hal yang disukai oleh pengguna Android karena dari dulu Android dikenal lebih bebas dibandingkan dengan Apple dengan iOS-nya.
⚡️ Bye Adobe! Affinity Sekarang GRATIS!
Android Tetap Izinkan Aplikasi dari APK!
Nah setelah menunggu cukup lama, akhirnya muncul kabar baik nih guys, dimana Google menegaskan bahwa Android masih akan mengizinkan instalasi aplikasi yang tidak terverifikasi / APK manual.
Namun, meskipun begitu instalasi dan proses publikasi jadi tidak akan semudah dulu. Untuk pengguna rumahan seperti kita, nanti ketika kita akan melakukan instalasi APK manual, akan muncul peringatan eksplisit terkait resiko keamanan sebelum instalasi bisa dilanjutkan.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu kamu tahu, terutama jika kamu merupakan seorang developer, dimana nanti pengguna wajib melakukan registrasi di Android Developer Console dengan data pribadi (nama, alamat, email, ID, dll) atau domain/DUNS untuk organisasi dan nantinya kamu harus melakukan deklarasi package name dan signing key agar aplikasi bisa dikenali sebagai milik developer tersebut.
Tenang, selain ada biaya Registrasi untuk developer individu senilai $25 sekali bayar, untuk pelajar dan enthusiat, Google juga menyediakan tier gratis tanpa verifikasi identitas, tapi pengguna tetap wajib melakukan registrasi perangkat di Developer Console agar bisa instal APK manual.
Dari sisi keamanan ini tentu adalah hal yang bagus, tapi memang agak sedikit lebih ribet dibandingkan dengan sekarang. Untuk ADB atau Android Debug Bridge masih bisa dilakukan seperti biasa.
Via : WinAero, Android Headline
