Kenapa Perangkat Baru Harus Install Ulang?

Baru baru ini saya mendapatkan pertanyaan, “apakah perangkat baru harus di install ulang bang?” terus “lisensi Windows dan Officenya gimana?”. Nah tentu sih bisa dibilang pertanyaan ini cukup menuai pro dan kontra, dimana sebenarnya perangkat baru yang kita beli dari OEM itu sudah preinstalled dengan Windows dan Office original, namun dibalik itu semua sayangnya bukan hanya Windows dan Office saja, tapi OEM kadang memasukan banyak banget aplikasi lain yang malah jadi spam dan sampah.

Kadang jika saya males, biasanya sih saya melakukan pembersihan dengan uninstall secara manual via aplikasi Bulk Crap Uninstaller yang mana dengan tool ini saya bisa menghapus banyak aplikasi sekaligus.

Tapi, apakah lebih baik melakukan reinstall Windows saja? jawabannya tentu jelas iya, karena dengan melakukan reinstall, semua aplikasi bloatware yang hadir dari OEM misalkan seperti McAfee Antivirus dan aplikasi trial lain bisa dibersihkan dengan sempurna dan membuat perangkat baru yang kita beli benar benar baru.

Jadi dibandingkan dengan melakukan uninstall secara manual seperti saya tadi, melakukan clean install Windows lebih dianjurkan karena akan membuat performa perangkat makin maksimal. Hal tersebut karena bahkan setelah diuninstall, biasanya masih banyak file dan registry key yang tertinggal di sistem sehingga jelas akan memberatkan kapasitas storage.

Metode Clean Install Yang Dianjurkan?

Menurut saya sendiri metode paling baik adalah dengan melakukan instalasi secara bersih benar benar dari awal, mulai dari mengatur partisi, hingga melakukan setting ulang dari awal guys.

Kenapa? karena jika kamu melakukan reset Windows dari Settings, tidak menutup kemungkinan masih ada aplikasi dari OEM yang tersimpan disana, jadi jelas untuk pengalaman maksimal, kamu harus mendownload file ISO Windows 11, membuat bootable USB via Rufus atau Ventoy, kemudian melakukan format storage dan instalasi benar benar dari awal.

Lisensi bawaan jadi gimana?

Setelah saya melakukan beberapa kali install ulang pada perangkat baru yang pernah saya beli, lisensi masih tetap ada dan jangan khawatir akan hilang guys.

Kebanyakan lisensi tersebut sudah preinstalled di level BIOS atau UEFI karena biasanya lisensi Windows merupakan lisensi OEM yang tertanam langsung di Motherboard. Sama halnya dengan Office Home and Student yang biasanya hadir bersamaan dengan Windows 11.

Jadi meskipun kamu uninstall Windows atau install ulang, sistem akan otomatis mendeteksi lisensi saat aktivasi, misalkan jika Windows dia akan otomatis teraktivasi setelah perangkat terhubung ke Internet, sementara Office dia akan otomatis menginstall Office sesuai lisensi yang kamu miliki ketika melakukan klik pada Setup Click to Run.

Bisa dibilang juga baik Windows 11 dan Office yang preinstalled dengan perangkat baru hanya bisa digunakan di laptop itu saja tapi kadang perlu aktivasi ulang jika di uninstall.

Contoh, disini saya pakai laptop Asus Vivobook OLED 15 punya Kepoin Tekno, jelas sudah dipakai login sama mas febian dong, jadi aktivasi pertama bisa dikatakan sudah terkoneksi ke akunnya mas febian. Tapi ketika install ulang, karena lisensi Windows 11 dan Office 2021 sudah tertanam langsung di perangkat, tidak butuh waktu lama dan hanya koneksi internet saja hingga keduanya bisa diaktivias dengan mudah.

Kunci untuk mengembalikan lisensi Office 2021 ini sih setelah saya ulik lebih dalam cukup pakai installer online saja guys, nanti gak usah repot repot, langsung run > download > install dan selesai.

Jadi masalah lisensi jangan khawatir karena jika memang Laptop atau PC baru sudah preinstalled dengan Windows dan Office, berapa kalipun melakukan clean install harusnya kedua lisensi tersebut bisa dikembalikan dengan mudah.

Lisensi murah!

Nah ini sih mungkin ada pro dan kontra juga, tapi saya sendiri lebih mendukung lisensi murah yang dijual di Tokopedia atau Shoppee daripada harus pakai lisensi bajakan seperti KM* yang bisa saja membuka celah keamanan pada sistem.

Jika ada dana lebih sih beli saja lisensi Original dari Microsoft, tapi jujur sih harganya cukup mahal hanya untuk satu USB ginian + box yang isinya cuma panduan singkat saja bisa sampe 3 jtaan. Jika waktu bisa ditukar sih mendingan saya dulu gak beli ini guys.

Jadi haruskah install ulang perangkat baru?

Jawabannya iya jika kamu ingin sistem yang lebih stabil, ringan dan minim bloatware. Setelah sistem terinstal, cukup jalankan Windows Update dan otomatis driver akan terinstall, dan jika ada driver yang tidak didukung, kamu cukup download dari situs OEM saja.

Setelah itu, kamu klaim kembali lisensi Office dan hanya install aplikasi yang benar benar kamu butuhkan saja.

Tapi apakah kamu punya pendapat lain? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu. Perlu diingat, artikel ini hanya pendapat saya pribadi dan mungkin kamu punya pendapatmu sendiri.

⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation