Ternyata menghentikan serangan Lizard Squad tidak sesulit yang dikira banyak orang. Setidaknya itulah yang dibuktikan oleh Kim Dotcom, bos pemilik layanan cloud & file sharing Mega.
Lizard Squad kemarin mematikan Xbox Live dan Play Station Network hingga tidak ada orang yang bisa main game di libur natal. Group hacker ini bahkan menyatakan bahwa security Microsoft sangatlah lemah jika dibandingkan dengan Sony. (Baca: Lizard Squad Hacker: Security Microsoft Sangat Buruk, Lebih Buruk dari Sony)
Namun serangan tersebut tidak berlangsung lama. Dalam beberapa waktu akhirnya Xbox Live dan PSN kembali live dan bisa diakses kembali. Usut punya usut ternyata Kim Dotcom lah yang berhasil menghentikan serangan tersebut.
Kim menghentikannya tidak dengan balas menyerang, atau menggunakan metode security khusus yang investasinya besar, tetapi dia hanya membujuk Lizard Squad dengan memberikan voucher Mega 500GB senilai $99 saja. Voucher Mega tersebut akan berubah menjadi lifetime jika Lizard Squad membiarkan Xbox Live & PSN hidup.
Akhirnya Lizard Squad pun setuju dan menghentikan serangannya demi voucher Mega 500GB tersebut.
A Christmas Miracle. How @MegaPrivacy saved @Xbox & @PlayStation from the @LizardMafia attack. Enjoy your games! :-) pic.twitter.com/qoaZ33eqCi
— Kim Dotcom (@KimDotcom) December 26, 2014
Strategi yang digunakan Kim Dotcom untuk menghentikan hacker ini merupakan cara yang persuasif, dimana cara ini sangat jarang dilakukan oleh perusahaan besar.
Perusahaan besar sekelas Sony dan Microsoft lebih memilih untuk berinvestasi besar untuk memperkuat security nya daripada secara persuasif memberikan “rayuan” agar hacker tidak menyerang network mereka.