The Document Foundation baru baru ini secara resmi telah merilis LibreOffice versi 25.8 yang mana membawa sejumlah perubahan dan pembaruan yang signifikan, baik dari sisi fitur, performa ataupun kompatibilitas.
Namun, ada satu yang paling mencolok dan jelas ini membawa perubahan yang besar, yaitu versi ini secara resmi telah mengakhiri dukungan untuk sistem operasi Windows 32-bit.
Yap kamu tidak salah baca guys, mulai versi 25.8, LibreOffice tidak lagi menyediakan build untuk Windows 32-bit, ini berarti pengguna yang masih bertahan di Windows 7, 8, 8.1 atau mungkin Windows 10 32-bit sudah tidak lagi bisa memperbarui LibreOffice mereka.
Nah dengan itu, pengguna bisa mempertimbangkan untuk mulai beralih ke sistem operasi 64-bit yang lebih baru baik itu Windows 11 ataupun Linux Desktop seperti Ubuntu, atau Fedora, hal ini jelas demi untuk menjaga kompatibilitas dan standar keamanan terbaru saat ini.
Apakah ada yang baru di versi 25.8?
Jawabannya jelas ada dong, dan salah satu sorotan utama dari versi 25.8 adalah peningkatan interoperabilitas dengan dokumen Microsoft Office. Misalkan kini Impress menambahkan dukungan untuk font tertanam dalam file PPTX dan algoritma baru untuk deteksi penggunaan font saat ekspor, lalu Writer kini mampu menyalin konten dari dokumen read-only dan memiliki algoritma baru untuk pemisahan kata dan baris agar lebih sesuai dengan format Word terbaru dan Calc mendapatkan sederet fungsi baru seperti TEXTSPLIT, CHOOSECOLS, VSTACK, dan WRAPROWS, serta peningkatan performa hingga 30% saat membuka file XLSX kompleks.
Selain itu, Ekspor PDF 2.0 kini hadir dengan enkripsi AES-256 dan kompatibilitas tanda tangan digital Adobe Reader, lalu Mode Viewer baru untuk membuka semua dokumen dalam keadaan read-only dan tampilan margin default di Draw dan peningkatan akurasi untuk dokumen CJK (Cina, Jepang, Korea), dan salah satu yang menarik adalah kemampuan mengimpor PDF hybrid terenkripsi
Untuk changelog bisa kamu cek pada halaman berikut.
Namun yang pasti nih guys, versi ini jelas lebih baik dari versi sebelumnya, sehingga jika kamu saat ini masih menggunakan versi dibawahnya, ada baiknya untuk segera memperbarui ke versi 25.8 ini.
Via : The Document Foundation
