Lumia Low End Baru Dikabarkan akan Berkode 435

Lumia 435

Selama ini kita mengenal bahwa kode angka paling rendah untuk lini Lumia adalah yang berawalan angka 5 (misalnya 520, 530, dan 535). Akan tetapi nampaknya ini akan segera berubah – Tanpa perlu menunggu negara api menyerang… Hohoho…

Seorang blogger yang paling berdedikasi, Kamal dari Nokia Power User, mengungkapkan sebuah bocoran bahwa Lumia 435 akan sgera bergabung dengan lini low end Lumia. Bahkan dikabarkan perangkat ini telah lolos uji sertifikasi untuk Indonesia dan FCC AS, yang berarti bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara di deretan paling depan yang segera menjual perangkat Lumia baru ini.

 

Lumia 435

 

Lumia 435 ini nampaknya akan memuaskan kamu yang lebih menyukai perangkat berukuran layar sedang, karena akan memiliki bentang layar ‘hanya’ 4 inchi. Seperti halnya versi lama Lumia 520, perangkat ini dikonfirmasi memiliki resolusi 800 x 480. Sebuah blog di Cina juga membocorkan perkiraan desain Lumia terbaru ini.

 

Lumia 435

Spesifikasi dan fitur Lumia 435 menurut bocoran adalah sebagai berikut:

  • Layar 4 inchi, resolusi 800 x 480
  • Dimensi 118,1 x 64,7 mm
  • Prosesor Snapdragon 200
  • Kamera belakang 5 MP

Kamal juga mengungkapkan asumsi bahwa gencarnya Microsoft memberikan support terhadap perangkat low end Windows Phone adalah sebagai salah satu upaya mereka untuk ‘membunuh’ keluarga Nokia X yang dianggap Microsoft sebagai ‘penghianatan’ Nokia atas perjanjian dagang mereka (meskipun dalam statemen resmi Microsoft selalu menyebut hal tersebut bukan masalah bagi mereka). Terlebih lagi, dengan melihat sebaran pangsa pasar Android, diketahui bahwa yang paling banyak meraih keuntungan adalah Android yang dijual murah – Menghadapkan Lumia untuk ‘berperang satu lawan satu’ dengan lini Android murah merupakan strategi dagang yang masuk akal. Karena bukan rahasia lagi bahwa Windows Phone superior dalam hal user experience bila bertarung di kelas low end.

Meskipun demikian banyak yang mengkritik strategi ini karena Microsoft seperti mengabaikan kelas high end sehingga Lumia tidak punya ‘petarung’ yang memiliki pembeda khas seperti halnya Lumia 1020 dan Lumia 1520 tahun 2012 dan tahun 2013.

Menurut kamu apakah tepat fokus Microsoft terus menerus menyiramkan amunisi di kelas bawah? Silakan berkomentar di kolom di bawah ini.

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation