Microsoft Dikecam Perihal Dukungan Windows 10 Tambahan, Kenapa?

Beberapa waktu lalu kita mendapatkan kabar baik dimana Jika Kamu Penuhi Persyaratan, Kamu Bisa Dapatkan Extra Update Windows 10. Nah hal itu jelas adalah kabar baik karena seperti yang telah kita tahu, dukungan Windows 10 akan berakhir pada 14 Oktober 2025, namun jika kamu telah login dengan akun Microsoft, kamu bisa mendapatkan dukungan 1 tahun lamanya dengan paket Extended Security Update gratis bagi pengguna.

Bagi kamu yang belum tahu nih, sama seperti di Windows 7 lalu, Microsoft menawarkan paket Extended Security Update untuk Windows 10 yang mana merupakan program berbayar yang memungkinkan pengguna tetap menerima pembaruan keamanan setelah Windows 10 resmi dihentikan.

Microsoft Dikecam!

Namun selain kabar baik tersebut, ada beberapa kritik yang dilontarkan ke Microsoft termasuk dari Public Interest Research Group (PIRG) yang tidak senang dengan langkah Microsoft, karena mereka menganggap langkah ini hanya seperti plester dan terlalu sedikit untuk menyelamatkan “400 juta” PC Windows 10 diseluruh dunia.

Nah ini tentu terkait dengan masa dimana perangkat Windows 10 bisa saja menjadi sampah komputer terbanyak didunia, bahkan Studi dari hal ini juga sudah pernah diumumkan dengan artikel bisa kamu cek pada halaman : Berakhirnya Windows 10 Akan Jadi Penyebab Penumpukan Sampah Elektronik Terbesar Yang Pernah Ada!

Selain itu, pada bulan Juni tahun lalu, PIRG merilis sebuah artikel yang mendesak Microsoft untuk memperpanjang tanggal dukungan untuk Windows 10, yang menyebutkan angka 400 juta.

"When free support for Windows 10 ends in 2025, as many as 400 million perfectly good computers that can’t upgrade to Windows 11 will be thrown out. This could be the single biggest jump in junked computers ever

...

About 40% of PCs currently in use can’t upgrade to Windows 11, even if users want to. That means when Microsoft stops providing security updates for Windows 10, those computers will either be insecure and unsafe to keep using, or else turn into junk and get thrown out."

Alasan lain kenapa Microsoft dikecam tentu adalah karena Kebijakan ESU ini seperti setengah hati dan hanya berlaku untuk individu dan tetap memberatkan perusahaan besar dengan harga yang makin mahal tiap tahunnya.

Selain itu, beberapa pengamat menilai keputusan ini lebih didorong oleh keuntungan dan bukan kebutuhan teknis.

Solusi Yang Diminta?

Terkait hal ini, ada beberapa solusi yang mungkin bisa menjadi titik temu antara komunitas dan Microsoft, dimana jika Microsoft memperpanjang dukungan (ESU) secara otomatis tanpa persyaratan tertentu, melonggarkan persyaratan Windows 11 atau menyediakan solusi jangka panjang bisa menjadi hal yang menarik untuk pengguna.

Namun balik lagi, Microsoft adalah perusahaan yang jelas ingin mendapatkan keuntungan, oleh karena itu jika daripada perangkat menjadi sampah, pengguna bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal termasuk dengan menghidupkannya kembali dengan OS Linux yang mendukung perangkat lama.

Namun bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.

Via : The Register, PIRG

⚡️ Mengubah PC Jadul Jadi Home Server Paling Berguna!

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation