Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, pada bulan Oktober ini, Microsoft merilis update keamanan wajib KB5066835 untuk Windows 11 versi 24H2 dan 25H2 yang mana selain menghadirkan peningkatan keamanan, update ini membawa peningkatan berupa indikator volume baru yang dapat dipindah dan peningkatan performa File Explorer.
Namun kawan kawan, selain menghadirkan peningkatan, nyatanya update ini juga membawa masalah serius yang cukup mengganggu loh, terutama pengguna yang berfokus pada pekerjaan sebagai developer atau system admin.
Masalah baru yang sudah dikonfirmasi
Hingga saat ini, ada beberapa masalah yang sudah dikonfirmasi Microsoft yang justru muncul setelah pengguna melakukan instalasi update KB5066835, berikut adalah diantaranya:
- Gagal instalasi Patch Tuesday Oktober 2025 dengan kode error seperti 0x800f0922, 0x800f0983, 0x800f081f, 0x80071a2d, dan 0x800f0991.
- Koneksi HTTP/2 ke localhost (127.0.0.1) terputus, menyebabkan aplikasi berbasis server gagal dijalankan.
- Preview dokumen di File Explorer tidak berfungsi, memunculkan peringatan keamanan palsu.
- Fitur premium perangkat Logitech seperti tombol shortcut dan pemetaan keyboard tidak berfungsi.
- Keyboard dan mouse tidak dapat digunakan di lingkungan pemulihan Windows (WinRE).
Mari kita bahas satu satu yang menjadi masalah paling fatal. Mulai dari Localhost, dimana develpper yang mengandalkan localhost untuk debugging aplikasi React, Flutter, atau ASP.NET, sayangnya update ini adalah hal buruk karena koneksi ke 127.0.0.1 gagal dengan pesan seperti ERR_CONNECTION_RESET dan ERR_HTTP2_PROTOCOL_ERROR.
Nah Microsoft telah mengonfirmasi bahwa masalah ini berasal dari regresi pada HTTP.sys, server HTTP mode kernel yang menangani koneksi HTTP/2. Jika kamu terkendala hal ini, kamu bisa memperbaikinya dengan solusi sementara menggunakan perintah berikut untuk memaksa sistem menggunakan HTTP/1.1 sebagai fallback agar koneksi localhost tetap berjalan.
New-ItemProperty -Path 'HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\HTTP\Parameters' -Name 'EnableHttp2Tls' -PropertyType DWord -Value 0 -Force
New-ItemProperty -Path 'HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\HTTP\Parameters' -Name 'EnableHttp2Cleartext' -PropertyType DWord -Value 0 -Force
Yang kedua, engguna mungkin akan melihat bahwa preview pane di File Explorer rusak dengan akan menampilkan pesan kesalahan “The file you are attempting to preview could harm your computer” saat kamu memilih file PDF.
Masalah ini hanya terjadi pada file yang didownload dari Cloud atau jaringan kantor, dan untuk mengatasi sementara masalah ini, kamu bisa menggunakan perintah berikut untuk membuka blokir file.
Unblock-File -Path "C:\Users\admin\Documents\*.pdf"
Dan yang terakhir yang menjadi sorotan masalah di update ini adalah beberapa pengguna melaporkan bahwa tombol di samping mouse Logitech MX Anywhere 3 dan fitur mapping keyboard tidak lagi berfungsi, selain itu fitur WinRe jga tidak dapat digunakan karena input Keyboard dan Mouse tidak terdeteksi.
Untuk solusinya sih sementara kamu bisa nonaktifkan WinRE dengan perintah reagentc /disable; kemudian, salin file winre.wim dari ISO Windows 11 25H2 dan gantikan file yang ada di direktori C:\Windows\System32\Recovery; setelah file berhasil diganti, aktifkan kembali WinRE dengan perintah reagentc /enable agar lingkungan pemulihan dapat berfungsi normal kembali.
Tapi yah balik lagi, solusi yang dijelaskan diatas hanya sementara, akan lebih baik jika kita menunggu perbaikan dari Microsoft yang harusnya akan dirilis dalam waktu maksimal 48 jam untuk perbaikan / patch darurat.
Mari kita lihat nanti, apakah masalah ini akan segera diperbaiki dengan cepat atau tidak, namun jelas ini adalah update yang merugikan apalagi developer dan system admin yang bekerja dengan lingkungan localhost.
Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
Via : Windows Latest
