Pada acara Ignite 2018 kemarin, Microsoft mengumumkan beberapa fitur keamanan baru pada produk-produknya untuk melindungi data pengguna. Sorotan utama pada fitur baru ini adalah pada dukungan login tanpa password untuk aplikasi berbasis Azure-AD.
Lengkapnya, Microsoft baru saja mengumumkan Microsoft Secure Score, sebuah kartu laporan untuk cybersecurity. Organisasi dan perusahaan dapat menggunakan laporan ini untuk mendapatkan penilaian dan rekomendasi yang biasanya akan mengurangi kemungkinan pembobolan keamanan. Ekspansi Secure Score juga menyertakan serangkaian kontrol untuk produk seperti Microsoft Cloud App Security dan Azure Active Directory untuk pertahanan yang lebih kuat. Dengan Secure Score baru ini, Admin IT kini dapat dengan mudah mengelola kebijakan keamanan organisasinya.
Microsoft Threat Protection adalah solusi end-to-end yang dapat membantu melindungi, mendeteksi, dan mengatasi ancaman cyber, menghadirkan perlindungan ancaman canggih dan remediasi otomatis lintas email, PC, identitas, dan infrastruktur dalam satu pengalaman terpadu di Microsoft 365. Microsoft Threat Protection menggunakan AI dan manusia untuk mempercepat penyelidikan guna mengatasi ancaman lebih cepat.
Ini sesuai dengan misi Microsoft di taun sebelumnya. Yang mana Microsoft sempat mengumumkan Azure confidential computing baru yang merupakan solusi industri untuk mengamankan data di cloud saat digunakan. Pada acara Ignite 2018 kemarin, Microsoft mengumumkan seperti apa wujud confidential computing tersebut. Secara umum ini menjadikan Azure sebagai layanan cloud pertama yang memberikan platform aman guna melindungi kerahasiaan dan integritas data yang sedang digunakan.
Bagaimana peluang populernya Azure di Indonesia? Sayangnya sepertinya ini agak kecil mengingat harga berlangganan Azure yang sangat mahal. Sepertinya ini hanya akan digunakan oleh perusahaan kelas A di Indonesia yang memerlukan solusi penyimpanan data yang rahasia dan keamanan canggih.
Sumber: MSPoweruser