Melalui update bulan Oktober 2025 untuk Windows 11, Microsoft secara resmi telah menonaktifkan fitur preview di File Explorer khusus untuk file yang di download dari internet. Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap kerentanan keamanan yang berpotensi membahayakan data pengguna.
Terkait hal tersebut, dalam dokumen resminya Microsoft menjelaskan bawha file preview dimatikan untuk mencegah kebocoran NTLM hash, sebuah jenis kredensial autentikasi di Windows. Nah kabarnya, kerentanan ini muncul ketika pengguna mencoba melakukan preview file HTML yang berisi referensi ke jalur eksternal.
Dengan kata lain, jika file tersebut memiliki “Mark of the Web” (penanda bahwa file berasal dari internet), attacker dapat mengeksploitasi jalur tersebut untuk mencuri data sensitif seperti kredensial pengguna.
“The file you are attempting to preview could harm your computer. If you trust the file and the source you received it from, open it to view its contents.”

Namun, meskipun fitur ini sudah diblokir di Windows 11, tapi pengguna tetap dapat membuka file seperti biasa jika pengguna yakin bahwa file tersebut aman, caranya sederhana, cukup klik kanan > properties > klik unblock pada file yang dipilih.
Perlu diketahui juga bahwa perubahan ini berlaku untuk semua sistem yang masih didukung, termasuk Windows 11 dan Windows Server, untuk Windows 10 tidak terdampak oleh perubahan ini, kecuali jika perangkat telah didaftarkan dalam program Extended Security Updates (ESU).
