Baru baru ini Microsoft telah mengumumkan pencapaian baru dalam quantum computing dengan mengungkapkan kehadiran Majorana 1, sebuah quantum processor pertama yang berbasiskan pada qubit topologis.
Nah menariknya, pencapaian ini adalah hasil dari lebih dari 17 tahun penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan bahan dan arsitektur baru untuk quantum computing.
Menurut informasi yang dibagikan Microsoft dalam video perkenalannya di Youtube, berbeda dengan qubit tradisional yang sangat sensitif terhadap gangguan eksternal, Majorana 1 menggunakan fermion Majorana — sebuah partikel yang diprediksi pada tahun 1937 oleh fisikawan Ettore Majorana dan dikonfirmasi secara eksperimental pada tahun 2012. Dimana partikel ini ini unik karena bertindak sebagai antipartikel mereka sendiri dan menggabungkan sifat semikonduktor dan superkonduktor, yang menjadikannya lebih tahan terhadap kesalahan.
Sebagai bagian dari proyek ini, Microsoft menciptakan “superkonduktor topologis pertama di dunia,” sebuah bahan baru yang dapat mendeteksi dan memanipulasi partikel Majorana untuk menghasilkan qubit yang lebih stabil. Versi saat ini dari chip Majorana 1 mengandung delapan qubit topologis, tetapi Microsoft berencana untuk mengembangkan teknologi ini sehingga dapat menampung satu juta qubit pada satu chip. Luar biasa bukan?
Dengan itu, prosesor yang begitu kuat ini akan memungkinkan simulasi yang sangat akurat, mendorong kemajuan di bidang seperti kedokteran, ilmu material, dan pemahaman kita tentang alam. Bahkan, Microsoft mengklaim bahwa hasil penelitian ini membuka era baru dalam komputasi. “the unique combination of properties and features of our new material allowed us to create a new type of qubit and, ultimately, our entire architecture.” kata Microsoft.
Baca Juga : Mozilla Perpanjang Dukungan Windows 7 dan 8.1 Hingga Bulan September 2025
Nah apakah teknologi ini akan semakin memajukan teknologi quantum computing? jelas ini akan sangat menarik karena bagaimanapun teknologi ini telah dikembangkan Microsoft selama 17 tahun terakhir.
Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.
Via : The Verge
