Microsoft baru baru ini telah mengumumkan sebuah perubahan nama salah satu layanannya, yaitu Windows Virtual Desktop Service menjadi Azure Virtual Desktop, selain merubah nama, tentunya ada sejumlah peningkatan pada hybrid desktop experience nya.
Dan sesuai nama yang diumumkan, Azure Virtual Desktop akan mengijinkan pengguna untuk menjalankan instance Windows tervirtualisasi di cloud, dan memungkinkan pengguna untuk terhubung dari mana saja secara virtual.
Selain itu, Microsoft juga telah mengumumkan peningkatan dukungan untuk Azure Active Directory (AAD) yang akan segera muncul secara preview untuk public, dimana dengan ini dimasa mendatang, pengguna akan dimungkinkan untuk dengan mudah menghubungkan VM Azure Virtual Desktop ke AAD, selain itu Virtual Machine juga dapat terhubung secara otomatis menggunakan Microsoft Endpoint Manager. Mengenai hal ini, Microsoft juga mengatakan bahwa di masa depan, layanan akan menerima dukungan untuk teknologi single sign-on, otentikasi FIDO2, dan fitur lainnya.
Ada Opsi Quick Start Baru
Untuk memudahkan pengguna melakukan migrasi dari Windows Virtual Desktop ke Azure Virtual Desktop, pengguna akan memiliki opsi QuickStart baru yang akan memungkinkan mereka untuk memulai Virtual Machine dalam beberapa menit.
Nah mengenai hal ini, jika kamu adalah pengguna Windows Virtual Desktop, ada baiknya kamu melihat pengumuman Microsoft pada halaman berikut untuk melihat informasi mendetailnya, termasuk mengenai harga dan lainnya.
Via : Microsoft