Banyak artikel dari berbagai situs masih memberikan tips tweaking, performance dan system maintenance yang sebenarnya tidak berguna dan kebanyakan adalah sebuah mitos. Beruntungnya kebanyakan mitos tersebut sudah dibahas beberapa situs atau forum, bahkan WinPoin juga sudah pernah membahasnya seperti mitos folder prefetch dan membersihkan registry yang dapat mempercepat komputer. Berikut ini WinPoin akan mengungkap mitos tweaking Windows lainnya yang bisa kamu simak artikelnya di bawah ini.
Menghapus Isi Folder Prefetch untuk Mempercepat Startup
Windows mengawasi semua program yang berjalan dan membua file .pf di folder Prefetch. Ini bekerja seperti cache, ketika kamu membuka aplikasi, Windows akan memeriska folder Prefetch dan aplikasi akan mencari file .pf dan digunakan sebagai panduan preload data. Beberapa pengguna Windows salah pengertian mengenai hal ini, mereka berpikir Windows akan melakukan load file ini ketika boot, jadi ketika boot time menjadi lama dikarenakan file .pf yang banyak.
Jika kamu termasuk orang yang sering menghapus isi folder Prefetch sebaiknya kamu hentikan kegiatan kamu ini, karena akan membuat program yang dibuka semakin lama, Windows akan membuat lagi file .pf. Sebaiknya kamu membiarkan Windows mengatur file Prefetch sendiri.
Disable Windows Service
TIdak ada gunanya mematikan Windows Service, ketika suatu saat sebuah aplikasi membutuhkan service dan service tidak berjalan maka aplikasi tersebut tidak dapat berjalan juga. Kebanyakan orang mengatur service dari Automatic menjadi Automatic (Delayed Start), padahal waktu delaynya hanya selang dua menit setelah service yang Automatic. Mengatur service menjadi Delayed Start tidak akan benar-benar membuat waktu boot bertambah cepat.
Melakukan Defragmen Secara Manual
Jika kamu kembali ke masa lalu, Windows 98 memang menyarankan kamu untuk melakukan defragmen secara manual. Tetapi sekarang teknologi sudah berkembang, kamu tidak perlu melakukan defragmen secara manual, Windows versi terbaru sudah memberikan fitur defragmen secara otomatis.
Mematikan QoS untuk Meningkatkan Bandwidth Internet
Quality of Service (QoS) adalah fitur dimana komputer dapat mengatur prioritas jaringan internet. Sebagai contoh ketika aplikasi Firefox bisa menggunakan QoS dan memprioritaskannya untuk browsing web dengan lancar, bahkan ketika kamu mendownload file.
Beberapa orang percaya kalau QoS selalu menyediakan bandwidth atau memiliki bandwidth cadangan. Padahal bandwidth 100% digunakan untuk semua aplikasi yang membutuhkannya. Tidak ada bandwidth yang tersisa dan disimpan oleh QoS.
Menghapus File Cache Dapat Meningkatkan Kecepatan
Mungkin kamu sering mendengar jika menggunakan CCleaner untuk menghapus cache dapat mempercepat komputer. Faktanya memang kamu dapat menghapus file cache dan melonggarkan space hardisk dengan CCleaner atau semacam software file cleaning untuk mempercepat komputer. Tetapi ini terjadi bila file cache sudah membengkak dan berukuran besar, jika kamu sudah sekitar satu bulan tidak menghapus cache dan tiba-tiba menghapus cache, memang komputer kamu akan terasa cepat. Tapi jika kamu menghapus cache setiap hari, ini tidak akan efektif, karena setiap kali kamu membuka situs maka halaman situs tersebut akan disimpan dalam cache dan ini akan menghemat waktu kamu dalam membuka situs. Begitu juga seperti gambar atau foto thumbnail di Windows yang juga disimpan dalam cache.
Mematikan DisablePagingExecutive untuk Mempercepat Windows
Mematikan DisablePagingExecutive dengan mengubah valuenya menjadi 1 tidak akan membuat Windows berjalan lebih cepat. Jika kamu memiliki RAM yang cukup, kamu tidak perlu mengatur hal ini. Karena ini berhubungan dengan page file. Kecuali jika kamu benar-benar memiliki RAM dengan jumlah yang minim maka akan menekan program untuk berjalan tidak menggunakan page file. Tapi hal ini sebenarnya sangat berguna untuk debugging tidak untuk meningkatkan kinerja komputer.
Mengaktifkan ReadyBoost untuk Mempercepat PC
Jika kamu tetap percaya bahwa menggunakan ReadyBoost dapat mempercepat komputer di jaman modern seperti ini, maka kamu harus berpikir dua kali lagi setelah membaca artikel ini. Menggunakan ReadyBoost di komputer yang sudah canggih tidak akan berpengaruh, kecuali kamu memiliki spesifikasi komputer yang minimal dalam penggunaan OS. Misalkan saja untuk Windows 7 dibutuhkan RAM 1 GB dan komputer kamu hanya memiliki RAM 1 GB, maka jika kamu menggunakan ReadyBoost maka peningkatan kecepatannya akan terasa. Lain hal dengan spesifikasi komputer kamu memiliki RAM 4 GB ditambah dengan ReadyBoost, maka hasilnya akan nihil.
Mematikan PageFile untuk Mempercepat PC
Ketika Windows kehabisan memory RAM maka ia akan menggunakan memoru pagefile di hardisk kamu untuk cadangannya. Beberapa pengguna Windows mungkin mengira dengan tidak menggunakannya pagefile dan hanya menggunakan RAM saja akan mempercepat komputer, padahal mereka belum tentu benar. Jika komputer memiliki RAM yang cukup maka tidak mengaktifkan pagefile akan baik baik saja. Tetapi bila komputer memiliki RAM minimal, mematikan pagefile akan membuat komputer kamu semakin lemot.
Menghilangkan CPU Core di MSConfig
Beberapa orang mengatakan jika Windows menggunakan semua CPU Core yang ia miliki maka akan menambah kecepatan booting. Mereka mengatakan untuk mengatur CPU Core dapat dilakukan di MSConfig, dengan menghilangkan menu CPU Core di MSConfig. Faktanya, Windows selalu menggunakan semua CPU Core yang terpasang di komputer kamu. Menghilangkan centang CPU Core di MSConfig tidak akan merubah apapun, menu ini hanya mengatur membatasi berapa core yang digunakan.
Itulah mitos-mitos yang biasanya kamu lakukan untuk tweaking Windows yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan, jadi biarkan Windows melakukan apa yang harus ia lakukan. Jika kamu benar-benar ingin mempercepat komputer, baca 19 cara mempercepat Windows XP, mempercepat Windows 7 menggunakan Registry dan 8 cara mempercepat Windows 8.