Mulai Diuji Coba, Copilot di Microsoft Edge Kini Bisa Baca Tab dan History

Diera gempuran browser berbasiskan AI seperti Comet dari Perplexity, Microsoft tampaknya juga terus mengembangkan Microsoft Edge untuk menjadikannya bukan hanya sekedar browser biasa.

Saat ini, setelah mereka menghadirkan mode copilot yang terintegrasi dengan browser dan halaman new tab, kabarnya Edge akan mendapatkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengirim tab ke Copilot dan juga fitur Journey yang akan merangkum history browsing selama tujuh hari agar membantu pengguna melanjutkan atau menemukan kembali informasi yang penting.

Jadi kawan kawan, seperti yang diinformasikan oleh Windows Latest, sekarang Microsoft tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan tab yang terbuka kedalam Copilot.

Contohnya sendiri pada gambar diatas, dimana cukup ketik @ dan opsi tab yang terbuka akan muncul untuk selanjutnya bisa kita pilih dan gunakan.

Nah setelah itu, kita bisa menanyakan konteks atau hal apapun terkait tab tersebut kepada Copilot. Berikut adalah contohnya.

Fitur ini juga mendukung multi tab, jadi pengguna bisa membandingkan halaman web 1 dengan halaman 2, merangkumnya atau melakukan hal lainnya. Jadi alih alih kita salin secara manual dari masing masing tab, cukup tambahkan tab dan tanyakan ke Copilot saja.

Hadirkan juga fitur Journey

Selain itu, Copilot juga mendapatkan peningkatan berupa fitur Journey yang mana ini akan membawa pengguna ke halaman khusus baru tepat dibawah kotak copilot, dimana jika menu ini di klik ini akan membawa pengguna ke halaman khusus yang merangkum riwayat browsing mereka.

Fungsinya tentu untuk membantu pengguna melanjutkan pekerjaan, menemukan kembali informasi, atau sekedar mengingat “journey” atau perjalanan digital pengguna.

Tapi, jangan senang dulu guys karena Microsoft mengisyaratkan bahwa Journeys mungkin memerlukan langganan $20 untuk mengakses ringkasan penuh. Selain itu, fitur ini hanya tersedia untuk akun Microsoft pribadi dan membutuhkan akses ke riwayat browsing selama tujuh hari (tanpa konten halaman) untuk pertama kali digunakan.

Terkait privasi, jangan khawatir karena Microsoft menegaskan bahwa semua data browsing pengguna tidak akan digunakan untuk pelatihan AI atau untuk keperluan iklan. Bahkan tidak akan juga dibagikan ke Pihak Ketiga, dimana semua proses akan dilakukan secara lokal dan tidak akan keluar dari perangkat pengguna itu sendiri. Namun terkait Journey, ada satu hal yang perlu diketahui bahwa untuk saat ini belum ada opsi untuk menyaring history / riwayat sensitif.

Mencoba menjadi pesaing Comet dan Opera Neon!

Nah dengan adanya fitur ini, Microsoft Edge kini mulai mendekati visi sebagai browser AI dan akan menyaingi browser dari Perplexity yaitu Comet dan Neon dari Opera. Kedepannya, integrasi AI ini akan semakin dalam dan mungkin makin menjanjikan, dimana pengalaman browsing bisa lebih baik, cerdas, kontekstual dan tentu tetap personal.

Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.

Via : Windows Latest

⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation